BENGKULU, BE - Terkait adanya isu tabung gas elpiji berkurang atau tidak sesuai dengan takaran, dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) telah mengkoordinasikan ke PT Pertamina untuk memantau/melihat langsung pengisian tabung gas elpiji sebelum dikirim ke distributor atau pengecer. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Sidak yang pernah dilakukan ke toko-toko agen elpiji beberapa hari yang lalu. Dikatakan Kepala Disperindag, Erwan Syafrial SE, pihaknya telah melakukan penelaahan terkait persoalan tersebut, diketahui dari hasil Sidak, pihaknya memang belum menemukan elpiji dengan takaran isi yang kurang. Sehingga, dugaan sementara tidak adanya unsur kesengajaan yang dilakukan oleh oknum/pengecer, melainkan pengisian awal yang dilakukan di Stasiun Pengisian Bahan Elpiji (SPBE) yang kemungkinan terjadi ketidaktelitian dalam mengisi ataupun mengawasi tabung elpiji tersebut. \"Mungkin dikarenakan waktu pengisian di SPBE ini, karena menggunakan sistim teknis/peralatan otomatis, ya mungkin ada kesalahan karena kerusakan mesinnya itu sehingga beberapa tabung ada yang tidak/belum pas isinya tapi sudah diangkut,\" kata Erwan kepada BE kemarin. Lebih lanjut dijelaskan Erwan, bahwa berdasarkan hasil uji coba semua takaran sama, artinya saat ini memang tidak ada unsur kecurangan, selain itu, dalam isi tersebut kalau memang kurangnya sebanyak 50 persen, hal tersebut baru bisa dikatakan unsur kesengajaan/curang. Akan tetapi, misalkan hanya kurang seberat 1 ons, diimbau Erwan agar masyarakat dapat memakluminya karena hal tersebut masih dalam tahap wajar, namun tidak semuanya artinya hanya ada beberapa saja. (805)
Disperindag Pantau Pengisian Elpiji
Jumat 21-08-2015,10:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :