Dikatakan, M Rizqi dari sekretariat MDGs Provinsi Bengkulu Bappeda Provinsi Bengkulu, perkembangan kemiskinan Provinsi Bengkulu dalam kurun waktu 5 tahun mengalami fluktuasi kenaikan dan penurunan. Pada tahun 2009, angka kemiskinan berada di posisi tertinggi sebesar 18,94 persen.
\"Posisi terendah angka kemiskinan pernah terjadi pada tahun 2010 yang mencapai 16,37 persen. Selanjutnya angka kemiskinan bergerak pada kisaran angka 17 persen. Namun bila kitaperhatikan, selama kurun waktu 5 tahun, telah terjadi penurunan angka kemiskinan 1,05 persen dari tahun 2009-2014,\" jelasnya pada Workshop Media P2KP di Kota Bengkulu, Rabu (29/7/2015) .
Ditambahkannya, target pencapaian angka kemiskinan Provinsi Bengkulu selalu berada dibawah target RPJMB atau dengan kata lain tidak pernah mencapai target.
\"Pada tahun 2014, target penurunan angka kemiskinan Provinsi Bengkulu berkisar antara 17 persen-16,75 persen, sehingga perlu diturunkan paling tidak sebesar 0,9 persen untuk mencapai target RPJMD Provinsi Bengkulu tahun 2014,\" tukasnya. (Angga)