BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan bahwa tidak ada kenaikan ongkos angkutan kapal laut yang melayani penyeberangan Bengkulu-Pulau Enggano pada lebaran tahun ini. Tidak hanya ongkos angkutan orang, angkutan barang dan kendaraan pun tidak mengalami kenaikan.
\"Dari sisi ongkos baik orang maupun barang atau kendaraan tidak ada kenaikan, semua tetap seperti hari-hari biasa,\" kata Kepala Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pulau Baai Bengkulu, Ir Budi Djatmiko MM, kemarin.
Untuk diketahui, pada hari-hari biasa ongkos sekali berlayar ke Enggano atau sebaliknya sebesar Rp 59.000 per orang, sedangkan kendaraan roda dua sebesar Rp 100.000 dan kendaaraan roda 4 Rp 700.000. \"Karena kita mendapatkan subsidi dari pemerintah pusat, maka tidak ada kenaikan,\" imbuhnya.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Pulau Enggano ke Kota Bengkulu, Budi mengaku pihaknya menambah rute penyeberangan. Selama ini atau pada hari biasa, penyeberangan dilakukan 2 kali seminggu yakni setiap hari Selasa dan Jumat. Khusus menghadapi lebaran ini, jadwalnya ditambah yakni tanggal 10 Juli ini dari Bengkulu ke Enggano, selanjutnya tanggal 11 Juli 2015 dari Enggano ke Bengkulu.
Kemudian pada tanggal 13 Juli atau H-3 lebaran kembali dari Bengkulu ke Enggano, kemudian H+1 lebaran kembali ke Bengkulu. Untuk selanjutnya kembali ke jadwal normal seperti sebelumnya.
\"Jadi kalau ada masyarakat Enggano yang ingin berbelanja ke Kota Bengkulu masih ada waktu, yakni tanggal 14 Juli. Silakan manfaatkan kesempatan itu untuk mencari keperluan lebaran,\" ujar mantan Sekretaris Dishubkominfo Provinsi Bengkulu ini.
Untuk melayani masyarakat ke Pulau Enggano atau sebaliknya, pihaknya hanya menggunakan 2 unit kapal seperti sebelumnya yakni Sabuk Nusantara dan Pulo Telo. Keduanya akan mampu mengangkut penumpang sebanyak 1.911 penumang, 88 unit kendaran dan 1.600 ton barang lainnya.
\"Kami memprediksikan tidak terjadi lonjakan penumpang, karena selama 6 bulan terakhir saja jumlah penumpang hanya 2.941 orang,\" pungkasnya. (400)