Jalan Danau Rusak Parah

BENGKULU, BE - Warga mengeluhkan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bengkulu yang tidak tuntas melakukan perbaikan jalan.  Terutama di Jalan Danau Kecamatan Surabaya Kota Bengkulu.  Pasalnya jalan dari simpang Brimob hingga ke jalan yang menuju ke simpang 4 Kompi yang melewati wisata Danau Dendam itu sudah mengalami kerusakan parah, yang menyebabkan banyaknya pengendara motor baik yang muda hingga yang tua, mengalami luka-luka karena jatuh di lubang tersebut. Diungkapkan Purwanto yang akrab disapa Pur, salah seorang warga sekitar, saat ditanyai BE kemarin mengatakan bahwa, tidak heran lagi jika ada pengendara yang jatuh di jalan rusak tersebut, bahkan hampir setiap hari paling tidak ada 1 orang yang luka. \"Terlebih lagi ketika hujan, biasanya orang jatuh karena tidak melihat ada lubang di jalan.  Sebab lubang itu tertutup air.  Kemudian kejadian lainnya kalau ada 1 mobil saja yang mengalami mogok atau pecah ban, pasti akan mengalami macet berjam-jam, karena selain berlubang, jalan ini juga sempit sedangkan arus lalulintas cukup padat,\" ungkap Purwanto. Berdasarkan pantauan BE kemarin, lubang yang di tengah jalan tersebut memiliki jarak yang tidak terlalu jauh dari lubang lainnya.  Apalagi jalur tersebut sangat padat dilewati mobil-mobil besar seperti mobil fuso/truk. Dan rata-rata penyebab banyaknya pendara motor yang jatuh di jalan tersebut karena mengiring di belakang mobil, sehingga lubang yang ada di tengah jalan tidak bisa terelakkan lagi oleh pengendara dan pada akhirnya menyebabkan kemacetan di jalan tersebut. Hal ini senada dengan Dhea, salah seorang penjual kelapa muda di jalan Danau Dendam, yang mengharapkan agar Pemerintah Kota memperhatikan persoalan ini.  Sebab jalan yang diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) tidak pernah bertahan lama. \"Menurut saya jalan rusak yang terus diperbaiki oleh PU ini tidak pernah efektif, karena ketika sudah diperbaiki, kurang dari 2 bulan saja, jalan ini pasti rusak lagi dan kerusakan itu justru tambah parah,\" beber Dhea. Selain itu diakuinya pula bahwa, setiap saat jalan ini meresahkan warga yang tinggal di pinggirnya sebab ketika hujan, pasti ada pengendara yang jatuh, kemudian kalau siang debu dan polusi yang ditimbulkan bisa menimbulkan penyakit. \"Pernah waktu itu 1 keluarga jatuh padahal waktu itu dia ingin mengantar anaknya sekolah.  Selain itu pernah juga kakek-kakek yang terperosok di lubang itu dan tidak bisa berdiri karena posisi kakinya yang terlipat dan tertindih motor, sehingga kami warga sekitar ini mengangkatnya ke pinggir dan menunggu keluarganya yang menjemput untuk dibawa ke rumah sakit,\" jelasnya. Melihat kondisi yang terus terjadi seperti ini menimbulkan kekhawatiran baik bagi warga sekitar maupun keselamatan para pengendara yang melintasi jalan tersebut. Sehingga dalam hal ini warga banyak mengharapkan agar jalan tersebut segera diperbaiki sebaik-baiknya. (cw3)