\"Sudah lebih dari 10 tahun jalan ini mati. Padahal jalan ini sangat membantu sekali menghubungkan Air Sebakul menuju Nakau,\" jelas Siti (30) warga yang berada tepat di jalan Raya Lintas Nakau Air Sebakul, RT 24 Kelurahan Sukarami Kota Bengkulu, kepada BE kemarin (8/6).
Lanjutnya, sebelum jalan tersebut tertutup, banyak sekali kendaraan yang melintasi jalan tersebut. Karena akses jarak tempuhnya, dapat lebih dekat apabila pengendara ingin menuju Bengkulu Utara maupun ingin menuju Kabupaten Seluma. Namun saat ini, jalan tersebut sudah mati total tertutup dengan rumput hutan yang telah menjulang tinggi. Sehingga akses kendaraan melintas di jalan tersebut, mati total.
\"Kalau dulu ramai kendaraan lewat, mulai dari Bus maupun truk besar. Tapi kalau sekarang sudah tidak bisa dilalui lagi, Karena tertutup dengan rumput dan rawa-rawa,\" ujarnya.
Senada yang disampaikan Ketua RT 24 Kelurahan Sukarami Kota Bengkulu, Yoyo, bahwa jalan tersebut seharusnya dapat dibuka lagi. Sehingga semua masyarakat dapat menikmati akses jalan lebih dekat. Selain itu, di wilayah tersebut juga bakal akan ramai dengan pengendara. Sehingga di kawasan tersebut, tidak seperti jalan yang tak diperhatikan oleh permerintah.
\"Dulu katanya mau dibuka lagi, tapi sampai sekarang tidak kunjung diperbaiki jalan ini. Apabila jalan ini dibuka, dikawasan ini akan menjadi ramai lagi,\" papar Yoyo.
Dengan hal tersebut, maka warga dikawasan tersebut meminta agar jalan tersebut dapat dibuka kembali. Karena sudah bisa dipastikan, bila jalan tersebut dapat dibuka maka truk bermuatan berat maupun kendaraan besar tidak akan melintas melalui jalur jalan kota.
\"Kalau jalan ini dibuka, maka semua kendaraan lintas kabupaten maupun kendaran bermuatan berat, tidak akan melintas jalan kota,\" tutup Ketua RT 24. (cw2)