\"Sudah dua kali saya mengalami hal ini. Pertama kemarin karena tidak kuat mendaki, truk langsung mundur hingga ke bawah dan berhenti dengan posisi standing (bagian depan truck terangkat, red). Nah ini tadi (kemarin, red) sudah yang kedua karena as gardan patah, \" ujar Wan salah satu sopir truck batu bara kepada BE.
Ketika itu truk tengah mendaki tebing 200 tersebut. Warga yang saat itu sedang berada di Pos sempat berusaha menahan truck agar tidak mundur dengan mengganjal roda dengan balok. Namun hal tersebut hampir mencelakai salah seorang warga, akibat balok yang digunakan untuk mengganjal, terpental ke arah warga. Truck pun langsung meluncur mundur, beruntung sang sopir sigap dengan mengarahkan kendaraan kearah tebing disalah satu sisi jalan. Akibatnya truk itu nyais terguling namun berhasil terhenti lajunya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sopir pun keluar dari kendaraannya dengan keadaan selamat tanpa luka sedikit pun. (Cw2)