KOTA MANNA, BE – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) saat ini sangat dirasakan warga. Pasalnya kenaikan harga BBM membuat warga pun harus mengeluarkan uang lebih untuk pembelian BBM. Terlebih lagi untuk warga yang selalu membeli BBM di tingkat pengecer. Pihak penjual eceran pun leluasa menetapkan harga jual. “Masa saya tadi membeli bensin Rp 10 ribu per liter di salah satu pengecer tidak jauh dari Simpang Rukis,” kata Misna kesal. Menurut Misna, harga yang tinggi ini sangat dirasakan, terlebih lagi BBM yang ada di SPBU sangat cepat habis. Sehingga dirinya tidak sempat membeli BBM di SPBU. “Yang saja heran kok di SPBU cepat habis, namun penjual eceran marak dimana-mana,” ujar Misna. Menurut Misna, dirinya tidak mempermasalahkan harga BBM hingga Rp 7.300 per liter di SPBU. Namun yang penting pasokan banyak dan warga yang mau membeli selalu tersedia. Disamping itu juga ada pengawasan dari Pemda agar penjualan BBM kepada pengecer dibatasi. Selain itu pemda juga diharapkan dapat menetapkan batasan daerah yang dibolehkan menjual BBM eceran serta harga tertinggi BBM eceran. “Kalaupun harga BBM di SPBU naik, kami tidak mempermasahkanya, namun setiap saat selalu tersedia di SPBU, jangan belum sampai tengah hari sudah habis, akhirnya kami membeli BBM eceran dengan harga sangat tinggi, Pemda juga kami harapkan dapat mengawasi penjualan BBM sehingga kami yang warga miskin ini tidak semakin sengsara akibat BBM terus naik ini,” pungkas Misna. (369)
Harga Eceran Bensin Tembus Rp 10 Ribu Per liter
Kamis 09-04-2015,18:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :