Ada banyak jalan untuk merusak tatanan, yang berujung pada kerusakan keadaan. Ada banyak jiwa yang menanggung akibat perbuatan satu orang yang merusak tatanan. Mungkin sesaat terlihat menguntungkan, namun jika dikaji lebih jauh, kerusakan hanya akan merugikan. Sebaik apapun kita lakukan pekerjaan, orang dengki tak bisa ditahan. Para pembenci, melakukan segala upaya merusak tatanan dan menjerumuskan hingga tak ada kebaikan tersisa. Kepada Tuhan kita berserah, setelah segenap upaya baik kita lakukan. Tetap waspada, jaga lingkungan kerja kita.
(Pesan Harian UJH. Edisi Rabu, 08 April 2015. Dari seorang sahabat di Kota Bengkulu)