Punya Isteri 3, Gauli Anak Pakai Guna-guna

US, Tsk Pencabulan Terhadap Anak Kandung Rasa takut dan trauma masih dirasakan oleh SW (45) dan anaknya yang menjadi korban pencabulan oleh sang ayah kadung US (50) saat disambangi tim Bengkulu Ekspress (BE) di kediamanya di wilayah Kecamatan Merigi, Rabu (18/3). Dengan berlinang air mata, ibu korban menceritakan, dirinya merupakan isteri kedua dari suaminya tersebut. Secara gamblang ia menyampaikan, sang suami merupakan seorang yang memiliki ilmu (dukun) dan dalam melakukan aksinya mencabuli sang anak dengan menggunakan guna-guna. Satu permintaan dari SW, bahwa suaminya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka (tsk) tersebut agar dihukum seberat-beratnya. Berikut laporanya. A GAFUR, KEPAHIANG Di lingkungan rumah yang sepi, karena lokasinya persis berdekatan dengan sebuah masjid dan perkebunan yang ditanam warga sekitar, SW menceritakan, dirinya merupakan isteri kedua dari US. Mereka sudah menikah hampir 20 tahun dengan dikaruniai 2 orang anak yang saat ini masih duduk di bangku sekolah. \"Suami saya itu memang memiliki 3 isteri, saya isteri kedua dan satu lagi isterinya saya tidak tahu tinggal dimana. Dia cerai dengan isteri pertamanya yang saat ini tinggal di Bengkulu,\" ujar SW dengan berlinang air mata. SW mengaku sama sekali tidak sampai hati jika orang yang dinikahinya tersebut tega mencabuli buah hati dan anak perempuan semata wayangnya tersebut. Waktu pertama kali memergoki suami melakukan perbuatan cabul terhadap sang anaknya Bunga (17), SW sempat tergerak untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib. Hanya saja dirinya sering mendapat ancaman dan bujuk rayu. \"Dia (tsk,red) memiliki ilmu guna-guna, karena saya dan anak saya sampai saat ini pikirannya tertutup dan tidak karuan. Saya juga menduga anak saya itu dicabuli dengan memberikan guna-guna terlebih dahulu, karena anak saya sampai saat ini juga tidak sadar akan apa yang diperbuat oleh ayahnya tersebut,\" jelas SW, yang mengaku sudah 2 tahun menempati rumahnya tersebut. Menurutnya, sang suami juga memiliki hasrat seks yang tinggi. Karena, sewaktu mereka masih tinggal di Curup Rejang Lebong, sang suami sering ketahuan memiliki wanita simpanan. Namun, walaupun sering ketahuan, SW tidak bisa berbuat banyak. \"Dia itu hiper seks dan sering main perempuan, waktu kami masih tinggal di Curup,\" terangnya. Pemain Kuda Lumping Sementara itu, warga sekitar rumah korban menyampaikan, US (50) merupakan sosok yang biasa-biasa saja. US diketahui merupakan salah satu pemaian kuda lumping yang kerap bermain di wilayah Curup dan Kepahiang. \"Dia itu pemain kuda lumping, saya juga kaget mendengar pemberitaan di media massa terkait aksi cabulnya,\" ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. US dahulunya sempat bekerja di Samsat Rejang Lebong dan juga pernah menjadi penjaga malam di Pemkab RL Curup. \"Dia (tsk) orang yang keras dan dulu dia sempat bekerja di samsat dan jaga malam di Curup,\" jelasnya.(**)