Gubernur Jadikan Taufik Ismail Bapak Angkat Seni Bengkulu

Rabu 18-03-2015,11:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Sastrawan Indonesia yang terkenal dengan puisnya yang melegendaris, Taufik Ismail menyempatkan diri hadir dalam acara Malam Penghargaan Anugerah Sastra yang digelar di Taman Budaya Provinsi Bengkulu pada Sabtu (14/3) malam.

Dalam acara yang dihadiri Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd, Wakil Gubernur Sultan B Najamuddin dan Wakil Walikota Bengkulu, Ir Patriana Sosialinda itu memuat permintaan Teater Jengkal agar Taufik Ismail menjadi bapak angkat dari pelaku seni yang ada di Provinsi Bengkulu. Kehadiran gubernur, wakil gubernur dan wakil Walikota pun sebagai bentuk keperpihakan pemerintah daerah terhadap aktivis dan penggiat seni di Provinsi Bengkulu ini.

Pada kesempatan itu, Ustadz Junaidi Hamsyah (UJH)-sapaan akrab gubernur- juga membantu pelelangan nasi punjung dan membacakan puisi karya maestro dan legenda sastra Indonesia, Taufik Ismail.

Dalam sambutannya,UJH menyampaikan rasa bangganya kepada pelaku seni Bengkulu yang sukses membuat acara kesenian, meskipun dengan keterbatasan sarana gedung teater Taman Budaya dan tata suara yang seadanya. Ia pun berharap acara tersebut dapat di lakukan secara berkesinambungan sehingga pelaku seni di Bengkulu mampu menciptakan generasi penerus yang kreatif dan inovatif dibidang kesenian.

\"Saya berharap kegiatan kesenian seperti ini dilakukan secara berkelanjutan, sehingga ada generasi penerusnya dan tidak terputus hanya sebatas pelaku yang ada sekarang saja,\" ungkap UJH. Selain itu, juga minta kepala atau kepada pengelola Taman Budaya agar tidak memberatkan beban sewa gedung kepada penggiat seni di Bengkulu, karena memang sudah seharusnya Pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan berkesenian yang positif tersebut dalam pembentukan karakteristik anak muda melalui seni dan budaya.

Dipenghujung acara, UJH memberikan penghargaan secara simbolis kepada representasi pelaku seni Provinsi Bengkulu dan memberikan apresiasi untuk maestro sastra Indonesia, Taufik Ismail.

UJH pun bersama Wagub pun menghadiri acara Malam Penghargaan Anugerah Sastra tersebut sampai akhir selesai, meski UJH baru saja tiba dari Provinsi Bangka Belitung dalam tugas bersama Menteri Perhubungan.(400/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait