BENGKULU, BE - Kecelakaan maut menelan korban jiwa terjadi, sekira pukul 10.00 WIB, Jumat (13/3) kemarin. Kali ini korbannya, Kevin Wijaya (15), warga Prumdam, Kandang, Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Akibatnya, pelajar SMPN 8, Kota Bengkulu itu, tewas di tempat kejadian, di Jalan Citandui Raya, Lapangan Golf, Lingkar Barat. Sedangkan teman diboncengnya, Rifki Heriyanto (15), hanya mengalami luka lecet di sekujur tubuhnya. Itu setelah sepeda motor Honda Scoopy bernopol BD 6255 CA, dikendarai korban menabrak pembatas jalan.
Data terhimpun BE, kejadian ini berawal dari, korban membonceng teman baru pulang dari sekolah menuju ke rumahnya. Namun, saat melintas di tikungan di tempat kejadian perkara (TKP), sepeda motor yang melaju dalam kecepatan tinggi dikendarai korban tidak mampu mengendalikan laju kendaraan roda dua tersebut. Sehingga langsung menabrak dua tiang pembatas jalan dan terperosok ke dalam siring sedalam dua meter.
\"Saat itu mereka (korban,red) memang ngebut, diperkirakan kecepatannya mencapai 100 KM per jam. Kemudian, di tikungan mereka langsung menabrak pembatas jalan hingga terpental dan akhirnya masuk ke dalam siring,\" terang Haris (35), warga sekitar lokasi kejadian, kepada BE, Jumat (13/3), kemarin.
Ditambahkan Haris, setelah melihat peristiwa kecelakaan tunggal ini, ia langsung membantu korban guna mendapatkan perawatan medis segera.
Hanya saja, korban Kevin tewas di tempat dengan menderita luka di bagian kepala. Sedangkan Rifki hanya mengalami luka lecet di sekujur tubuhnya dan langsung dibawa ke RSMY Bengkulu.
\"Saat itu Kevin sudah meninggal di tempat, dengan kondisi mengeluarkan darah dari telinga, mulut dan hidung. Ia memang tak menggunakan helm,\" jelas Haris.
Pantauan BE, mengetahui kejadian ini, tampak beberapa orang teman korban mendatangi RSMY Bengkulu guna melihat kondisi kedua korban.
Saat ini, Rifki masih mendapatkan perawatan di RSMY Bengkulu. Sedangkan Kevin sudah di antar ke rumah duka untuk dikebumikan.(135)