BENGKULU, BE - Tiga orang perwakilan Aliansi Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (Unib) tadi berangkat ke Jakarta dengan membawa uang logam (koin) berkisar Rp 3 Juta. Koin yang bersumber dari sumbangan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, siswa SMPN 21 dan Mahasiswa Unib tersebut akan langsung mereka bawa ke Istana negara.
\"Kita akan membawa koin ini ke Istana sembari berorasi disana,\" terang M Julirin, salah satu perwakilan dari Aliansi Mahasiswa tersebut.
Koin yang dikumpulkan didalam kardus tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap bangsa Indonesia karena merasa dilecehkan oleh pernyataan Perdana Menteri Australia, Tonny Abbot. PM Asutralia mengungkit bantuan saat musibah Tsunami menimpa Aceh 2004 silam. Ia mengungkit bantuan tersebut terkait 2 warga Australia yang bakal di eksekusi mati karena kasus narkoba.
Julirin menyampaikan, meski hanya membawa koin senilai Rp 3 Juta, namun makna nasionalisme lah yang mereka bawa ke Ibu Kota Jakarta.
\"Jangan dinilai dari jumlah koin, namun perjuangan kita untuk membela harga diri bangsa Indonesia yang dilecehkan Australia,\" jelas Julirin.
saat orasi di istana nantinya, Julirin tidak hanya bertiga saja namun sudah ada 12 mahasiswa lain asal Bengkulu yang sudah menanti mereka.
keberangkatan mereka bertiga ke istana dilepas langsung oleh Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Bengkulu Khairul Anwar, BSc di gedung Dewan Provinsi Bengkulu. Ia berpesan kepada mahasiswa untuk berhati-hati dalam perjalanan. Mereka juga diharapkan dalam penyerahan dan orasi nanti untuk melakukan aksi damai.
\"Saya harap disana adik-adik mahasiswa melakukan aksi damai dalam berorasi,\" sampainya. (adw)