Curi Emas Teman, Mahasiswi Dibekuk

Rabu 25-02-2015,13:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Ulah iseng mencuri kalung emas bersama liontinnya, seberat 13 gram milik mahasiswi Universitas Dehasen (Unived), Gusti Indah Pratiwi (19) warga Kelurahan Bumi Ayu RT 14, Kota Bengkulu membuat seorang teman sekampusnya, Hardianti Rukmana (19) warga Jalan Al Barokah RT 15 Kelurahan Sumber Jaya ditangkap oleh jajaran Satreskrim Polsek Selebar. Penangkapan itu, dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB Senin (23/2) di kediaman korban. Sejauh ini, wanita cantik yang telah ditetapkan sebagai tersangka pencurian itu, sudah dijebloskan kedalam sel tahanan mapolsek Selebar. \"Ketika kita geledah, ternyata kalung emas milik korban ini disimpan oleh pelaku didalam STNK motornya,\" ungkap Kapolres Bengkulu, AKBP Adrian Indra Nurinta SIK melalui Kapolsek Selebar, AKP Firdaus SH kemarin diruang kerjanya. Menurut Kapolsek, kronologis pencurian itu dilakukan oleh tersangka dengan cara berpura - pura mengindap dirumah korban. Namun, pada saat korban sedang terlelap tidur, kalung emas yang masih tergantung dileher korban diputuskan oleh tersangka dengan gunting kuku. Kemudian, kalung emas korban itu, dimasukan ke dalam kantong STNK. Untuk membohongi korban, tersangka ikut melakukan pencarian pada pagi harinya, setelah korban mengatakan jika kalung emasnya hilang. \" Awalnya, tersangka ini ikut berpura - pura melakukan pencarian terhadap kalung emas korban dengan cara membersihkan kamar korban,\" terangnya. Kemudian, sambung kapolsek, mengetahui keganjilan itu, korban melaporkan kejadian itu Kepolsek Selebar. Selanjutnya, pihak polsek turun untuk melakukan penyelidikan dan tersangka diminta untuk kembali kerumah korban. Mengetahui akan digeledah, tersangka memindahkan kalung emas korban dari dalam STNK kedalam bagian alat vitalnya. Setiba dirumah korban, tersangka dilakukan penggeledahan oleh petugas polwan. Ternyata, tersangka menyembunyikan kalung emas itu, didalam bagian alat vitalnya. Sehingga langsung digelandang ke mapolsek Selebar. \" Awalnya, tersangka tidak mengakui, namun setelah kita menemukan BB itu, tersangka tidak berkutik,\" tandasnya. Sementara itu, ketika jurnalis akan mengambil foto dan wawancara tersangka, secara sepontan tersangka menangis histeris dan mengancam akan bunuh diri. Sehingga, kegiatan jurnalis gagal dilakukan untuk mengantisipasi hal - hal tak diinginkan.(111)

Tags :
Kategori :

Terkait