LEBONG SELATAN, BE - Bencana alam longsor kembali terjadi di Kabupaten Lebong. Bahkan satu unit rumah warga Desa Kota Donok Kecamatan Lebong Selatan tertimbun longsor. Tak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Camat Lebong Selatan, Reko Haryanto SSos kepada BE menjelaskan, kejadian longsor tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat hujan yang mengguyur Desa Kota Donok sejak pukul 15.00 WIB Senin (16/2).
\"Rumah warga yang tertimbun itu milik keluarga Yosef (30) warga Desa Kota Donok. Dimana bagian belakang rumah tersebut tertimpa tanah dan pondasinya bergeser,\" jelas Camat.
Diungkapkan Camat, lokasi rumah yang tertimbun tersebut memang lokasinya berada di bawah tebing yang longsor. Untuk keluarga korban longsoran saat ini telah diungsikan ke rumah keluarganya untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. \"Kita juga meminta agar warga sekitar lokasi longsoran untuk mengungsi karena potensi longsor masih akan terjadi disekitar lokasi longsor saat ini,\" ungkap Reko.
Selain itu, lanjut Reko, saat kejadian ada beberapa orang keluarga korban yang sedang berada di dalam rumah. Untungnya tidak ada yang sedang beraktivitas di dapur saat kejadian. \"Kondisi rumah setelah terkena longsor sudah cukup parah, karena selain bagian belakang hancur tertimbun material longsor, posisi rumah juga mengalami pergeseran.
\"Pada saat kejadian sebenarnya hanya hujan gerimis, namun kita duga kondisi tanah ditebing yang ada di bagian belakang sudah labil,\" lanjutnya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Drs Syamsul Bahri, mengetahui kejadian tersebut langsung menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mengevakuasi bencana tersebut. \"Kita telah turunkan tim ke lokasi longsoran begitu mendengar adanya kejadian tersebut. Saat ini kita fokus mengevakuasi rumah korban yang tertimbun longsor dan membersihkan material longsoran yang menutup jalan lintas Lebong-Curup,\" kata Syamsul.
Selain itu, salah seorang warga Desa Kota Donok, Suandi mengungkapkan, akibat kejadian longsor tersebut jalan raya Lebong - Curup tertutup material tanah hingga menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.
\"Untung rumah milik Yosef tersebut permanen, sehingga bangunan tidak hancur seluruhnya, tapi tanah dari atas tebing tersebut sempat menutup badan jalan hingga menyebabkan kemacetan. Tadi warga bersama dengan BPBD langsung melakukan pembersihan agar arus lalu lintas bisa kembali normal,\" ucap Suandi.(777)