Anggota Polres Kepahiang Ditujah 7 Liang

Jumat 13-02-2015,13:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Peristiwa mengegerkan terjadi di Kabupaten Kepahiang Kamis (12/2) dinihari. Pasalnya sekitar pukul 01.30 WIB, salah seorang anggota Polres Kepahiang berpangkat Brigadir Polisi (Brigpol) dengan inisial SR (29) mendapat luka tusukan pada tubuh dan lengannya sebanyak 7 liang. Diduga luka tusuk yang dialami oleh oknum polisi yang bertugas di Polsek Bermani Ilir ini akibat senjata tajam jenis pisau yang dilakukan oleh warga Desa Daspetah Kecamatan Ujan Mas, Kepahiang. Wakapolres Kepahiang, Kompol Andy Sumarta SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Andika Rama membenarkan adanya peristiwa itu saat memberikan keterangan pers di aula Mapolres Kepahiang. Namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan resmi terkait terduga pelaku, korban maupun kronologis penusukan tersebut. \"Kami membenarkan adanya peristiwa penusukan itu. Anggota kami tersebut mendapatkan 7 luka tusuk dan saat ini dirawat di RSUD Curup, dia bertugas di Polsek Bermani Ilir. Hanya saja kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut termasuk kronologi kasus tersebut seperti apa, karena penyidikan masih berjalan,\" ujar Wakapolres. Dikatakannya, terkait kasus ini Polres Kepahiang telah memeriksa sebanyak 3 orang saksi hingga Kamis sore. Sementara itu, oknum anggota Polres Kepahiang yang mengalami luka tusukan tersebut masih menjalani perawatan di RSUD Curup, Rejang Lebong. Adapun warga yang diduga sebagai pelaku penusukan anggota Polri ini dikabarkan menjalani perawatan di RSUD Kepahiang karena mengalami sakit jantung usai melakukan penusukan. Menurutnya, tidak ada hal yang mengarahkan pada konflik antara masyarakat dan Polri dan kondisi di Ujan Mas tetap kondusif. \"Kondisi keamanan kondusif dan kita harapkan demikian. Kami meminta kepada awak media bisa mendengarkan keterangan pers langsung dari Kapolres (AKBP Iskandar ZA SIK) terkait perkembangan kasus ini,\" sampainya. Ditambahkan Kasat Reskrim Andika Rama, media massa diharapkan tidak memberitakan kejadian tersebut dengan nada memprovokasi, karena dinilai akan membuat suasana tidak kondusif. \"Media akan sangat berperan di sini, karena cerita yang beredar memang simpang siur. Untuk itu kami minta kerjasama media dalam menyajikan berita, karena saat ini kondisi masih kondusif dan bisa terkendali. Kami harap pula keterangan kasus ini satu pintu (hanya dari Polres Kepahiang) agar tidak melebar kemana-mana,\" sampainya.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait