CURUP, BE - Berbagai kendala seperti data ganda, wajib pajak yang tidak ada di tempat masih menjadi alasan pencapaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Rejang Lebong. Hal itu diungkapkan Camat Sindang Kelingi A Rahman dikonfirmasi wartawan, Rabu kemarin (2/1). \"Target PBB kita naik dari Rp 28 juta, menjadi Rp 110 juta. Dan hanya tercapai Rp 70 juta hingga akhir Desember. Masalahnya sama, ada data wajib pajak yang ganda,\" terang Camat. Meski begitu, Rahman mengaku pihaknya sudah berupaya maksimal jemput bola, untuk melakukan pencapaian target PBB, meski diakuinya jumlah besaran target PBB cukup besar jika dibandingkan dengan kecamatan lain. Sementara itu, Camat Binduriang, Furkan mengaku sudah melakukan pencapaian PBB 80 persen dari target. \"Hanya saja kemarin, kepala desa Kepala Curup sedang sakit, membuat kita tidak bisa untuk mendesak Kades, dalam kondisinya yang kurang baik,\" tegasnya. Meski begitu, camat menegaskan, kalau kesadaran masyarakat dalam melunasi PBB setiap tahunnya sudah cukup mengalami perbaikan. \"InsyaAllah di tahun mendatang masyarakat bisa membantu menunaikan kewajiban mereka membayar pajak, mengingat tahun 2014 pengelolaan PBB sudah diserahkan kepada pemerintah,\" ujarnya. Sebelumnya, hingga jelang penghujung tahun 2012, pencapaian PBB empat kecamatan masih dibawah 70 persen. Diantaranya kecamatan Sindang Kelingi, Binduriang, Padang Ulak Tanding (PUT) dan Curup Timur. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Hj Susilawati, SE MM menerangkan, pencapaian PBB di empat kecamatan tersebut sudah 70 persen. Padahal dalam rapat sebelumnya para camat bahkan menyatakan sanggup melakukan pencapaian 90 persen, namun kenyataannya tidak tercapai. \"Selain capaian PBB tidak sesuai target, bahkan ada desa yang capaian PBB masih 0 persen,\" kata Susilawati. (999)
Target PBB Tak Tercapai
Kamis 03-01-2013,12:35 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :