TAIS, BE - Tahun 2015 ini Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH diminta untuk lebih banyak turun ke lapangan. Kemudian, selaku kepala daerah, bupati diminta tidak hanya mengandalkan laporan yang disampaikan oleh kepala SKPD. Terutama untuk masalah pekerjaan fisik. Tujuannya agar bupati mengetahui langsung hasil pekerjaan yang dilakukan oleh SKPD di lapangan. “DPRD Seluma sudah membuktikannya sendiri pada pelaksanaan pekerjaan tahun 2014. Karena pekerjaan yang diselesaikan oleh SKPD terutama Dinas PU Seluma tidak sampai 50 persen. Sudah semestinya bupati lebih sering turun ke lapangan,\" ujar Ketua Komisi I DPRD Seluma Anshori beberapa hari lalu.
Hal ini disampaiakan setelah dirinya bersama dengan anggota PDRD lainynya melakukan kunjungan seperti kawasan di Kecamatan Ulu Talo, tidak ada pekerjaan yang selesai. “Turun kelapangan ini juga bermanfaat bagi pembangunan ditahun 2015. Sebagai titik awal pekerjaan juga diketahui secara pasti mana saja fisik pekerjaan yang akan dikerjakan,” terangnya.
Tahun 2014 kemarin, masyarakat di Kabupaten Seluma belum bisa menikmati pembangunan seutuhnya. Terutama skala besar yang dikerjakan oleh Dinas PU Seluma. Karena untuk kawasan Ulu Talo saja proyek pengoralan jalan masih banyak yang baru gundukan koral saja. Serta belum dilakukan perataan dan pengerasan dalam rangka pengoralan di jalan. Belum lagi perbaikan jalan dan jembatan lainnya. Kemudian tetap memantau perkembangan pekerjaan yang dilaporkan oleh Dinas PU Seluma. Serta diakhir pekerjaan nantinya, harus ditinjau lagi. Dengan menyesuaikan laporan yang disampaikan oleh Dinas PU.
“Karena kalau hanya mengandalkan laporan dari Dinas PU saja tanpa mengecek langsung ke lapangan, tidak bisa dibuktikan kebenaran laporannya,” ujarnya.
Untuk tahun 2015 ini Dinas PU Seluma mendapatkan anggaran sekitar Rp 80 milliar lebih yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur daerah. (333)