Setubuhi Siswi SMA, Pengusaha Batu Hias Dibekuk

KOTA MANNA, BE – Tindak asusila dengan korban anak di bawah umur kembali terjadi di Bengkulu Selatan (BS). Kali ini korbannya, Mawar (17) – nama samaran - pelajar kelas 12 salah satu SMAN di BS. Adapun pelaku cabul yang telah tega menyetubuhi siswi tersebut seorang pria dewasa, Ar (43), warga Desa Selali, Pino Raya dan juga berprofesi sebagai pengusaha batu hias terkenal di desa tersebut. Atas perbuatannya itu, saat ini Ar sudah mendekam di ruang sel tahanan Mapolres BS. Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasi Humas Polres, Aiptu Andi membenarkan telah mengamankan Ar. Ar diamankan Rabu (28/1) pukul 20.00 WIB yang ditangkap di jalan raya Desa Pagar Dewa. “Pelaku pencabulan siswi SMA saat ini sudah kami bekuk dan kami amankan di sel,” kata Andi. Menurut Andi, Ar ditangkap setelah sebelumnya mendapat laporan dari kakak kandung korban ke Mapolres BS. Pasalnya Ar telah mencabuli korban itu pada Senin 13 Oktober 2014 di salah satu penginapan di Kawasan Slipi, Pino Raya. Tidak hanya itu Ar pun kembali mencabuli Mawar pada 9 Januari juga disalah satu penginapan di Kota Manna. Setelah itu, kakak korban pun langsung menelusuri keberadaan pelaku, hingga akhirnya pada Rabu malam melihat pelaku sedang berada di jalan raya Desa Pagar Dewa, lalu kakak korban pun mendekati pelaku dan langsung menghubungi polisi. “Saat ini Ar sedang kami mintai keterangan,” terang Andi. Sementara itu Ar mengakui telah menyetubuhi korban, bahkan dirinya mengaku sudah sering berhubungan badan. Pria tiga anak serta baru saja sekitar satu bulan lalu menikahkan anaktertuanya itu pun mengaku jika dirinya sudah sekitar 10 bulan pacaran dengan korban, serta siap bertanggung jawab atas buatannya itu. “Saya dan dia (Mawar red) sudah lama pacaran. Saya sebenarnya sudah tidak mau lagi berhubungan dengannya, namun dia tetap ingin berhubungan dengan saya. Kalau bersetubuh saya sudah tidak bisa menghitungnya lagi tapi sudah sering, persetubuhan itu pun tidak ada paksaan dari saya, sayapun siap menikahinya,” kilah Ar.(369)