BENGKUlU, BE - Kawanan spesialis pencuri ternak (Curnak) kembali meresahkan warga Kota Bengkulu. Kali ini, Mustari (48), ketua RT 17 RW 04, Jalan RE Martadinata, Kandang, Kampung Melayu, Kota Bengkulu, menjadi korbannya.
Dari rumah korban pelaku berhasil menggasak 1 ekor sapi jantan yang terikat di kandang belakang rumah korban. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian hingga Rp 16 juta, dan melapor ke Polsek Kampung Melayu.
Data terhimpun BE, peristiwa ini terjadi sekira pukul 03.30 WIB, Minggu (24/1) kemarin. Saat itu korban tengah terlelap tidur sehabis menonton pertandingan sepak bola di televisi. Seolah telah mengintai korban, pelaku memanfaatkan situasi tersebut untuk melarikan sapi korban.
Korban baru menyadari hewan ternaknya yang diperkirakan memiliki berat 600 kg tersebut setelah mendapat laporan dari petugas keamanan.
Diduga pelaku melancarkan aksinya dengan cara membuka tambang ikatan di leher sapi dan menggiring serta membantainya di lahan kosong yang berlokasi di perumahan Pancaka yang berlokasi sekitar 200 meter di seberang jalan rumah korban. Hanya saja, diduga telah kesiangan, pelaku tak berhasil membawa seluruh bagian tubuh sapi dan masih menyisahkan bagian leher hingga bagian perut.
\"Saya tahunya setelah mendapat laporan dari penjaga perumahan sekira pukul 07.30 WIB, katanya ada sapi yang dibantai disamping perumahan yang hanya menyisahkan bagian leher hingga perut. Setelah saya cek dibelakang rumah, sapi jantan saya yang paling besar sudah tak ada lagi,\" ungkap pak RT, ditemui BE, dikediamannya, Minggu (25/1) siang.
Dijelaskan pria asal Jawa ini, ia telah memelihara sapi tersebut kurang lebih selama 2 tahun. Selain itu, sebelum kejadian ini, ia mengaku ada orang yang telah menawarkan untuk membeli sapi tersebut dan langsung menolaknya dengan alasan akan menjadikan sapi yang berasal dari hasil persilangan dengan sapi Australia tersebut sebagai pejantan bagi sapi betina miliknya.
\"Saya sudah memlihara sapi sejak tahun 2008 dan baru saat ini terjadi pencurian. Sekitar jam 02.00 WIB, saya masih sempat memberi pakan sapi, namun pagi harinya 1 ekor telah menghilang,\" katanya.
Semenatara itu, Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta SIK, melalui Kapolsek Kampung Melayu AKP Irzal SH, membenarkan adanya kejadian tersebut dan akan segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku. Selain itu Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa melakukan pengawasan dan penjagaan kepada hewen ternak mereka. \"Kami mengimbau agar masyarakat kembali mengaktifkan penjagaan di lingkungan setempat. Hal ini dilakuan untuk mengurangi peluang pelaku kejahatan untuk beraksi. Sebab kejahatan tak akan terjadi jika tak ada kesempatan,\" imbau Kapolsek.(135)