Lamar Gerindra, Ichwan Janjikan Kemakmuran

Sabtu 17-01-2015,09:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Bupati Mukomuko Drs H Ichwan Yunus CPS MM, kemarin sore, mendaftarkan diri ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Bengkulu. Gerindra merupakan partai kedua yang dilamar Ichwan, sebab beberapa waktu lalu ia juga sudah mendaftarkan diri ke DPD PDIP Provinsi Bengkulu. Kedatangan Ichwan Yunus dan rombongan pun langsung disambut Sekretaris DPD Gerindra, M Sis Rahman didampingi pengurus lainnya seperti Suharto SE MBA yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu. Menariknya, dalam sambutannya Ichwan Yunus menjanjikan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu bila ia diusung Gerindra dan berhasil duduk menjadi Gubernur Bengkulu periode 2015-2020. \"Sebagai Bupati Mukomuko 2 periode, jabatan saya akan berakhir 15 Agustus tahun ini. Namun saya merasa terpanggil untuk berbakti di daerah ini agar ke depan masyarakat di Provinsi Bengkulu lebih makmur dan sejahtera dibandingkan sekarang,\" ungkap Pak Cung, panggilan akrab Ichwan. Ia mengaku ingin bekerja ikhlas untuk membangun Provinsi Bengkulu. Hal tersebut sejalan dengan keinginan Partai Gerindra yang juga ingin bekerja ikhlas untuk mengeluarkan Provinsi Bengkulu dari keterisoliran. \"Saya melihat Gerindra mendapat ruang dihati masyarakat, baik di tingkat nasional maupun di Provinsi Bengkulu. Ini dibuktikan dengan Gerindra  menempatkan posisi 3 besar secara nasional dan di Provinsi Bengkulu. Saya merasa terhormat apabila Gerindra ikut mendukung saya dalam memperebutkan kursi nomor 1 di provinsi ini,\" ujarnya. Meski sebagai kader PAN dan menjabat sebagai Ketua DPD PAN Mukomuko, Ichwan optimis akan mendapatkan dukungan dari Gerindra, terlebih saat Pilpres lalu antara Gerindra dan PAN berkoalisi ditambah lagi ia memiliki kedekatan emosional dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra. \"Selain optimis akan mendapatkan dukungan dari Gerindra, saya juga optimis akan mendapatkan dukungan dari PDIP yang sudah saya lamar beberapa waktu lalu,\" ucap Pak Cung. Meski demikian, Pak Cung mengaku tetap akan mendaftarkan diri ke partai lain, seperti partainya sendiri PAN dan koalisinya, Partai Demokrat. \"Sebagai kader PAN, selanjutnya saya akan mendaftar ke PAN dan Demokrat, sejauh ini komunikasi dengan kedua partai itu terus berjalan,\" imbuhnya. Sementara itu, Sekretaris DPD Gerindra M Sis Rahman mengatakan pihaknya menerima pendaftaran Ichwan Yunus tersebut, namun belum bisa memastikan apakah partainya akan memberikan dukungan ke Ichwan Yunus atau tidak, sebab masih ada sejumlah tahapan yang harus dilalui sebelum penerapan calon yang akan diusung. \"Tahapannya berikutnya kami akan melakukan verifikasi berkas administrasi terhadap semua bakal calon yang sudah mendaftar. Setelah itu akan dilakukan uji kompetensi,\" ujarnya. Diakuinya, Gerindra sendiri tidak melakukan fit and proper tes seperti yang dilakukan partai lainnya,  karena menurutnya fit and proper tes tersebut bukan kewenangan DPD, melainkan DPP.  \"Kalau partai sebelah cukup mendalam hingga ke misi dan visi, sedangkan kami cuma uji komptensi saja untuk melihat pakta integritas atau komitmen kandidat. Setelah melakukan uji kompetensi, kami akan mengirim sedikitnya 2-3 orang yang dianggap memungkin untuk menang ke DPP dan DPP akan memanggil kandidat secara satu persatu yang langsung dipimpin oleh Pak Prabowo Subianto,\" terangnya. Mantan anggota DPRD Provinsi ini juga berharap agar nama Ichwan Yunus termasuk ke dalam nama yang dikirim ke DPP, karena secara komitmen terhadap partai sudah tidak perlu diragukan lagi. \"Saya yakin, apabila mendukung bapak Ichwan yunus ini, tidak mungkin seperti mendorong mobil buruk setelah hidup kami ditinggalkan. Karena kami tahu betul bagaimana kiprahnya dalam partai selama ini,\" imbuhnya. Gerindra sendiri masih kekurangan 4 kursi untuk mengusung calon Gubernur, karena saat ini ia hanya memiliki 5 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu, sedangkan persyaratannya minimal 9 kursi. Karena ia, Sis mengaku pihaknya akan terus berkoordinasi dengan partai lain agar bisa menjalin koalisi menuju Pilgub tahun ini. \"Mau tidak mau kita harus berkoordinasi dengan partai lain, jika tidak maka kita akan menjadi jomlo sehingga tidak bisa mengambil bagian dalam Pilgub. Tidak hanya itu, kami juga meminta kandidat untuk berkoordinasi dengan partai lain,\" tukasnya. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait