Jabatan adalah Titipan

Rabu 17-12-2014,11:25 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-46, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelar tabligh akbar, kemarin (16/12) . Dalam acara ini, Pemprov menghadirkan Mama Dedeh untuk kedua kalinya, sebagai pengisi tausiahnya. Di kesempatan itu, Mamah Dedeh menyampaikan agar para pemimpin maupun pejabat senantiasa mementingkan kepentingan rakyatnya. Sebab jabatan yang dimiliki saat ini hanyalah titipan yang maha kuasa. \"Jabatan adalah titipan, jangan sombong serta berikan contoh yang terbaik. Sebab, setiap pemimpin nantinya akan diminta pertanggung jawaban,\" sampai Mamah dedeh. Tausiah ini dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, di halaman Rumah Dinas (Rumdin) Gubernur. Tapak hadir dalam acara ini, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs M Ghufron MM MSi, Danlanal Letkol Laut (P) Amrin Rosihan Hendrotomo, FKPD, SKPD, serta ribuan jamaah yang berasal dari Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu. Pantauan BE, ribuan jamaah ini juga terlihat antusias mengikuti tausiah yang disampaikan mama Dedeh, dengan melontarkan beberapa pertanyaan. Sebelum tausiah dilakukan, acara dimulai dengan penyerahan secara simbolis 20 mukenah kepada mualaf dari PT Telkom Bengkulu. Dalam kesempatan ini pula, Mama Dedeh menjelaskan, bahwa tausiah seperti ini sangat perlu dilakukan. Sebab, dengan melakukan hal ini dapat meningkatkan keimanan dan pahala bagi para pengikutnya. \"Siapa yang hadir di pengajian seperti ini selama 1 jam saja, maka nilai pahalanya seperti orang yang mengerjakan salat sunat sebanyak 1000 rakaat. Mudah-mudahan, kedepan ibadah kita semakin meningkat ke arah yang lebih baik,\" ungkap mama Dedeh. Sementara itu, Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah SAg MPd, mengatakan, selain memperingati HUT Provinsi Bengkulu, tabligh akbar ini juga dilakukan untuk menyambut tahun baru, dan sebagai motivasi agar dapat menjadi lebih baik lagi. \"Pada kesempatan ini hendaknya dapat dijadikan ajang untuk melakukan instropeksi diri untuk perbaikan kedepanya,\" kata Gubernur. Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan tausiah seperti ini sudah menjadi agenda bagi Pemprov, dan diharapkan kegiiatan baik seperti ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Dijelaskan Gubernur, acara ini bisa dikatakan sebagai acara penutupan pengajian bulanan yang selalu digelar setiap Sabtu ke-4 setiap bulannya yang diikuti oleh 2-3 ribu masyarakat yang mayoritas adalah ibu-ibu. Sedangkan untuk bapak-bapak, sudah diggelar pengajian MUI, setiap malam Jumat dan melibatkan FKPD, MUI, SKPD, dan Kanwil Kementerian Agama. \"Pengajian ini merupakan warisan dari wakil gubernur sebelumnya. Dan sampai akhir jabatan saya tetap akan kita gelar,\" imbuhnya.(135)

Tags :
Kategori :

Terkait