Cuaca Ekstrim , Nelayan Berenti Melaut

BENGKULU, BE - Kondisi cuaca ekstrim yang terjadi di Bengkulu juga berdampak bagi nelayan Pantai panjang . Sebagian besar nelayan lokal selama beberapa hari terakhir memilih untuk tidak melaut. Selain karena belum masuk musim ikan, juga kondisi angin kencang yang membuat seluruh para nelayan memilih tidak melaut . ketika dikonfirmasi , Sumardi salah satu nelayan pantai panjang bengkulu membenarkan, \" Dari sekitar 300 nelayan lokal asal asali nelayan Kota Bengkulu, hanya 40 persen saja yang masih melaut. Selebihnya memilih untuk tidak melaut sementara. \"Hanya sebagian nelayan lokal saja yang sekarang masih melaut. Sedangkan sebagian besar memilih sampai menunggu cuaca baik. Sementara untuk para nelayan pendatang sementara ini memilih pulang ke tempat asalnya masing-masing,\" ungkap Sumardi\" . Pria yang Sehari-hari berprofesi sebagai nelayan ini, juga mengungkapkan melihat kondisi cuaca yang buruk, para nelayan saat ini harus lebih meningkatkan kewaspadaan . Ketika kondisi gelombang laut meningkat, sebaiknya nelayan memilih untuk berhenti melaut . \"Kami setiap hari mendapat informasi dari BMKG terkait kondisi laut. Ketika kondisi laut meningkat dengan gelombang di atas lima meter, pasti langsung diinformasikan kepada kami. Sehingga nelayan tidak sampai melaut. Namun kalau kondisi gelombang masih di bawah lima meter sudah biasa,\" papar Sumardi\" . Untuk daerah yang harus diwaspadai, Sumardi  menambahkan bahwa semua wilayah di provinsi Bengkulu itu harus menjadi perhatian. \"Terutama daerah yang berada di ketinggian, karena dengan curah hujan seperti ini juga terjadi rawan longsor,\" tutupnya.\"(Ans)