Disampaiakannya, kegiatan itu sebagai upaya memperkuat pendidikan dan membangun kapasitas siswa mengenai kebencanaan. Tidak hanya itu, ajang pelatihan ini juga merupakan bentuk kampanye dan upaya belajar bersama. Sarana bertukar informasi, mengidentifikasi masalah, serta wadah untuk merancang dan membuat kesepakatan solusi melalui observasi dan eksplorasi alam sekitar. Termasuk memberi praktik menghadapi musibah bencana. Baik itu bencana alam banjir dan tanah longsor. Serta bencaa alam gemba bumi serta tsunami. “Kita mengajarkan cara evakuasi bencana dan pengertian dari bencana alam secara detail kepada pelajar ini diharapkan kegiatan ini berdampak positif bagi pelajar,” paparnya.
Ditambahkannya, kegiatan itu telah mendapatkan respon baik dari pihak sekolah terutama SMA N 1 Seluma dan SMKN 1 Seluma. Dukungan yang cukup baik dari dinas pendidikan, pengawas sekolah, komite sekolah, dan dewan guru di sekolah binaan semakin memperkuat dampak program. Khususnya dalam hal pembuatan peta/jalur evakuasi, penyusunan protap kebencanaan, integrasi materi kebencanaan dalam kurikulum, penyediaan media pembelajaran kebencanaan, dan pelaksanaan simulasi atas inisiatif sekolah. “Ini juga bagian dari mengurangi korban serta terpenting menambah wawasan dari pelajar dikemudian hari,” tegasnya. (333)