BENGKULU, BE - Sebanyak 300 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dalam Kota Bengkulu batal mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial RI, berupa bantuan tunai bersyarat. Batalnya mendapatkan bantuan PKH itu dikarenakan 300 RTSM tersebut tidak memenuhi persyaratannya, sehingga terpaksa dipending hingga 2013 mendatang.
\"Bantuan ini diberikan kepada 5.945 RTSM, namun 300 diantaranya dipending dulu karena setelah diverfikasi 300 RTSM ini belum masuk kriteria,\" kata Kepala Dinas Sosial, Sri Sumaya SE saat launcing pembayaran PKH di Kantor PT Pos Indonesia Padang Jati, kemarin.
Ia menjelaskan dengan adanya pengurangan tersebut, sehingga jumlah penerima PKH di Kota Bengkulu menjadi 5.645 dengan total anggaran mencapai Rp 1,9 miliar. Sedangkan bagi 300 RTSM tersebut akan mendapat bantuan itu pada 2013 mendatang, asalkan telah memenuhi persyaratan. Seperti keluarga sangat miskin, memiliki anak usia sekolah maksimal 3 orang, memiliki anak bayi atau sedang hamil, dan beberapa persyaratan lainnya.
Besaran bantuan ini cukup bervariasi, mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 350 per RTSM, tergantung jumlah tanggungan RTSM tersebut. Dalam 1 tahun akan dibagikan sebanyak 4 kali dengan total bantuan Rp 1 hingga Rp 2,2 juta per RTSM, dan akan berlangsung selama 5 tahun kedepan.
Sementara itu, Penjabat Walikota Bengkulu dalam sambutannya berharap agar bantuan tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, agar tujuan pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan kebutuhan pendidikan anak bisa terpenuhi dapat diwujudkan. \"Mudah-mudahan bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, bagi yang belum mendapatkan, mudah-mudahan tahun depan semuanya akan dapat,\" harapnya.
Hadir dalam acara tersebut, ketua DPRD kota Bengkulu, Asisten III, Kadis Sosial, Penjabat Walikota, Camat Ratu Agung, dan 38 penerima PKH secara simbolis. (400)