Musda KNPI Provinsi Bengkulu Ricuh

Rabu 29-10-2014,11:16 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bengkulu, ricuh, tadi malam. Kericuhan terjadinya antara eks Sekretaris Umum DPD KNPI Provinsi Bengkulu, Harius Eko Saputra dengan pengurus DPD KNPI Provinsi Bengkulu yang dipimpin oleh Eko Sugianto SP MSi. Menurut kesaksian salah satu pimpinan sidang, Aurego Jaya SSos, terjadi perdebatan keras antara kedua kubu sebelum sidang masuk pada agenda Laporan Pertanggungjawaban (LPj) pengurus. Namun perdebatan keras tersebut tidak sampai berujung pada adu fisik. \"Dengan adanya perdebatan itu sidang sempat kami skors,\" katanya kepada BE. Menurut dia, pedebatan keras masih terus berlangsung hingga agenda padangan Organisasi Kelompok Partisan (OKP) terhadap LPj pengurus. Bahkan dalam beberapa kali kesempatan, sejumlah OKP telah mengindikasikan penolakan terhadap LPj tersebut. \"Ada sinyalemen Musda ini dibatalkan,\" sambung Aurego. Pantuaun jurnalis, keributan dipicu karena Harius Eko Saputra mempertanyakan alasan pemberhentiannya sebagai Sekretaris Umum DPD KNPI Provinsi Bengkulu. Disamping itu, para peserta Musda juga banyak mempertanyakan transparasi pengelolaan keuangan DPD KNPI Provinsi Bengkulu selama ini. Hingga berita ini ditulis, proses Musda masih terus berlangsung. Komite Nasional Pemuda Indonesia, atau lebih populer dengan singkatan KNPI adalah organisasi kepemudaan yang awalnya merupakan gabungan dari kelompok Cipayung, binaan kader Golkar dan tentara melalui deklarasi yang dipimpin oleh David Napitulu pada tanggal 23 Juli 1973. Organisasi ini lahir melalui Deklarasi Pemuda Indonesia pada hari yang sama dengan maksud menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan kesadaran sebagai suatu bangsa yang merdeka dan berdaulat berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Organisasi ini langsung mendapat restu dari pemerintahan orde baru dan pada tahun itu pula, mereka mengikuti unjuk rasa mahasiswa dalam penentangan masuknya modal asing. Tahun berikutnya, mereka juga turut serta dalam demonstrasi Malari. (009)

Tags :
Kategori :

Terkait