GENOVEVA Nunez-Figueroa mungkin tipe perempuan yang enggak bisa move on dari kisah cintanya. Setelah putus, dia terus mengejar-ngejar mantan kekasihnya. Sampai nyangkut di cerobong asap. Sampai berurusan dengan pihak yang berwajib.
Insiden memalukan itu terjadi Minggu (19/10) di Thousand Oaks, California. Tengah hari, warga mendengar tangisan perempuan dari rumah milik Lawrence (nama belakangnya tak mau disebutkan). Tangis itu lama dan menyayat hati.
Warga pun melapor ke dinas pemadam kebakaran Ventura County. Saat diselidiki, tangis tersebut ternyata berasal dari cerobong asap. Ketika diintip, terlihatlah Genoveva ter-slempit di cerobong asap. Kepalanya menengadah, dua tangannya mengarah ke atas. Badannya tidak bisa bergerak ke mana-mana. Nyantol.
Tim penyelamat pun bertindak. Cerobong batu bata itu dihancurkan dengan pahat. Tapi, Genoveva tak jua bebas. Tubuhnya masih nyangkut di bagian tabung dalam cerobong yang berbahan metal. ’’Kami menggunakan air sabun agar licin,’’ kata Kapten Ron Oatman, anggota pemadam kebakaran.
Akhirnya perempuan 30 tahun itu pun bisa ditarik keluar setelah licin. Kondisinya sehat tanpa luka. Hanya sekujur tubuhnya yang hitam karena jelaga dan rasa malunya yang meluap, barangkali. Setelah lepas dari cerobong, Genoveva justru ditunggu bui. Polisi mendakwanya dengan pasal memasuki rumah orang lain. Dia juga harus mengganti biaya kerusakan.
Lawrence mengakui pernah berkencan beberapa kali dengan Genoveva. Mereka berkenalan lewat online. Tapi, pasangan itu sudah putus. Tampaknya, Genoveva ogah lepas begitu saja dari Lawrence. Karena tidak bisa move on, dia terus mengganggu Lawrence sampai nyangkut di cerobong, tempat tubuhnya benar-benar tidak bisa move on. (AP/c7/dos)