PUT, BE - Sedih dialami oleh Sumiyanti (55), warga Jalan Flamboyan Desa Taba Mulan Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang. Sudah 4 tahun, tepatnya sejak tahun 2010 lalu, ia kehilangan anaknya. Ibu yang ditemui wartawan di Mapolsek Padang Ulak Tanding, Senin (20/10) mengaku selama 4 tahun ini terus mencari anaknya yang bernama Nining Suryani, gadis remaja yang lahir di Bumi Sari, 7 Oktober 1995.
Menurut pengakuan sang ibu yang sudah cukup renta ini, anaknya Nining Suryani pergi meninggalkan rumah 4 tahun lalu, dan tidak pulang sampai saat ini. Ibu Sumiyati mengatakan, ia biasanya mencari upahan di desanya sebagai pemotong rumput sebagai bekal untuknya mencari anaknya ke seluruh pelosok daerah, hingga ke Kota Bengkulu. Setiap ke desa yang dia datangi, ia selalu mampir ke rumah Kades dengan bermodal foto dan KTP anaknya yang tertinggal untuk menanyakan keberadaan anaknya.
Ibu Sumiyati mengatakan, ciri-ciri anaknya terakhir kali ia lihat persis seperti foto yang ia bawa yakni berambut panjang dengan tinggi sekitar 160 cm. Namun, setelah 4 tahun hilang, ada kemungkinan sudah tidak seperti ciri-ciri terakhir. Dengan wajah penuh harap, Ibu Sumiyanti menginginkan anaknya bisa segera ditemukan atau jika ada orang yang mengetahui keberadaan anaknya segera memberitahu agar anaknya bisa pulang.
Ia juga menceritakan bagaimana ia bisa sampai ke Polsek, sebelumnya ia ke Desa Belumai 1 dan 2 dan menemui Kades, namun hasilnya nihil. Karena sudah tidak punya ongkos untuk pulang, sehingga warga mengantarnya ke Polsek PUT agar bisa dibantu dicarikan mobil untuk mengantarnya pulang.
Ditanya apakah sudah melaporkan kehilangan anaknya sejak hilang beberapa tahun lalu. Ia mengaku belum pernah melaporkan karena takut dengan polisi. \"Ibu tidak pernah lapor nak, ibu takut dengan polisi,\" ujarnya.
Dengan dibantu anggota polisi Brigpol Dian Gunawan yang sedang piket kemarin, Senin (20/10) akhirnya ibu Sumiyanti diantarkan oleh mobil taksi yang melintas menuju ke rumahnya di Kepahiang. (222)