BENGKULU, BE - Semakin pesatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan membuat setiap perempuan harus tampil dan ikut serta dalam kerja-kerja kemasyarakatan. Saat ini, menjadikan perempuan hanya sebagai pengurus rumah tangga dinilai tidak lagi menjadi budaya yang harus dilestarikan.
\"Perempuan harus berdaya, baik secara ekonomi, berdaya secara intelektual, berdaya secara mental dan berdaya secara spritualnya. Semua ini penting dikuasai oleh perempuan agar kita dapat bersama-sama mengisi pembangunan,\" kata Ketua Umum Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bengkulu, Ir Patriana Sosialinda, pada moment pembukaan kursus keterampilan anggota GOW di Markas Kodim 0407 Kota Bengkulu, kemarin.
Pada zaman ini, perempuan juga dituntut untuk aktif dan memiliki kepercayaan diri sehingga bisa membuat kehidupan dapat menjadi lebih baik. Tanggungjawab ini bukan hanya dipikul oleh perempuan, namun setiap orang yang ingin membangun generasi bangsa yang lebih baik lagi ke depannya.
\"Karena ketika kita berbicara tentang perempuan, kita harus juga bicara tentang bangsa. Sebab, nasib bangsa ini ada pada pundak setiap generasi yang dilahirkan oleh perempuan. Sehingga tugas ini bukan hanya tanggung jawab perempuan sebenarnya, namun tanggung jawab laki-laki juga, ini tanggung jawab menyeluruh,\" ungkapnya.
Keterampilan yang diberikan kepada para anggota GOW Kota Bengkulu tersebut, lanjutnya, berupa keterampilan mengenai program-program ekonomi, adat istiadat dan juga kesenian. Semua program ini berbasis kepada kearifan lokal.
\"Kita sengaja memulainya dari GOW agar mereka juga bisa berbagi dengan seluruh anggota organisasi-organisasi yang tergabung dalam GOW. Semua dapat ambil bagian dalam kegiatan ini,\" imbuhnya.
Linda, sapaan akrabnya, juga berjanji akan mendorong pemerintah kota untuk bersikap pro aktif dalam membantu seluruh program-program pemberdayaan perempuan.
\"Bila dia terkait dengan ekonomi, kami akan meminta kepada Disperindag memberikan asistensi dan fasilitasi semua kegiatan yang menyangkut hilir dan hulu ekonomi. Dan bila itu mengenai pariwista, kita juga akan menggerakkan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menjadi fasilitatornya,\" pungkas Linda. (009)