Lolos Passing Grade Tak Jamin Lulus CPNS

Rabu 08-10-2014,11:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

JAKARTA, BE - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) sudah menyelesaikan PermenPAN-RB tentang passing grade CPNS-nya. Saat ini PermenPAN-RB-nya tengah digodok di Kementerian Hukum dan HAM untuk diundangkan di lembaran negara. \"Rancangan PermenPAN-RB tentang passing grade sudah selesai dibuat tapi belum diundangkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ditetapkan,\" kata Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja, Selasa (7/10). Ditambahkannya, masing-masing daerah nilai passing gradenya akan berbeda-beda. Selain itu peserta tes yang lolos passing grade belum tentu menjadi CPNS. \"Jumlah kelulusan dilihat dari formasi yang disiapkan. Meski yang lolos ada 10 tapi kalau formasi yang tersedia hanya lima, otomatis lima lainnya tidak diterima,\" terangnya. Dalam rancangan PermenPAN-RB tentang Passing Grade CPNS 2014, tertulis tes karakteristik pribadi (TKP) nilai ambang batasnya 72 persen dari nilai maksimal yakni 126. Tes intelegensi umum (TIU) 50 persen dari nilai maksimal yakni 75. Dan tes wawasan kebangsaan (TWK) 40 persen dari nilai maksimal yakni 70. Siap Diundur Sebagai tempat diselenggarakannya tes CPNS 2014 ini, Universitas Bengkulu (Unib) senantiasa siap untuk menampung peserta tes kapanpun tes tersebut dilakukan. Hal ini diterangkan Rektor Unib, Dr Ridwan Nurazi, kemarin. Dia menyampaikan, lokasi tes terpisah dari tempat kuliah, sehingga pelaksanaan tes dijamin tidak akan mengganggu perkuliahan. \"Ruangannya tersendiri, jadi tidak masalah dan tidak akan mengganggu perkuliahan,\" ungkapnya. Seperti yang diketahui, jadwal tes CPNS untuk Pemprov Bengkulu yang diusul 20 Oktober ini diundur hingga 3 November mendatang. Pasalnya pada tanggal 20 Oktober hingga 2 November tersebut sudah dijadwalkan untuk beberapa kabupaten dan kota yang tergabung ke dalam wilayah Sumatera bagian selatan (Sumbagsel). Hal ini menimbulkan kekhawatiran dari BKD Provinsi Bengkulu, karena per 1 November mendatang pihak Unib akan menggunakan peralatan tes berupa komputer itu untuk kepentingan perkuliahan. \"Bisa diatur, kapan saja Unib siap, mau November atau kapanpun,\" ungkap Ridwan menanggapi hal tersebut. Dilanjutkan Ridwan kemudian, hingga saat ini Unib masih melakukan koordinasi dengan BKD dan menunggu jadwal pasti dari BKD terkait tes tersebut. \"Sejauh ini Unib dan BKD masih menjalin kerjasama dan kontraknya belum diputus. Koordinasi dan komunikasi juga tetap kami lakukan,\" pungkasnya. (609)  42 Peserta  Gugur Sementara itu setelah sempat ditunda, kemarin  uji Tes Kompetensi Dasar (TKD) di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) digelar serentak se-Indonesia. Di Bengkulu, pelaksanaan tes  dipusatkan di  Universitas Bengkulu (Unib) yang telah ditunjuk Panselnas sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK). Pantauan BE di lokasi, pelaksanaan tes dibagi dalam empat sesi. Sesi 1- 3 masing-masing sesi diisi  50 peserta,   sedangkan sesi ke 4 hanya diisi 35 peserta. Jumlah peserta yang dijadwalkan ikut TKD di TUK Unib sebanyak 185  orang. Jumlah ini belum tentu memilih formasi Unib.Diketahui  42 peserta tidak hadir dan dinyatakan gugur. Usai  tes berakhir, beberapa  menit kemudian peserta sudah bisa melihat urutan perangkingan nilai. Humas Unib, Aditya P Ramadhan MSc saat dikonfirmasi mengatakan dari 185 peserta yang ikut uji TKD diketahui dari 29 formasi yang dibuka di Unib, yakni 26 tenaga dosen dan 3 tenaga kependidikan. Jumlah pelamar sebanyak 84 peserta, jumlah ini meningkat  satu orang setelah adanya perpanjangan pendaftaran  log registrasi yang ditutup 4 Oktober lalu. Penambahan itu terjadi pada  S2 tenaga pendidikan Bahasa Indonesia. Dibeberkan Aditya, pelaksanaan uji TKD  ini  berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.  \"Setelah  tahap TKD tuntas,  maka   nama-nama  peserta  yang dinyatakan lolos TKD akan diumumkan  melalui web Kemendikbud dengan pasinggrade yang telah ditentukan. Mereka yang lolos diminta  untuk melengkapi  berkas, dan akan mengikuti tahapan uji Tes Kompetensi Bidang (TKB),\" tandasnya. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait