KOTA MANNA, BE –Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bengkulu Selatan (BS) kembali menggelar razia bagi pelajar yang keluyuran saat jam belajar. Razia tersebut membuahkan hasil. Terbukti dari hasil razia yang mulai digelar pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, Satpol PP BS berhasil mengamankan 6 pelajar SMA.
“Semua pelajar yang kami amankan itu sedang asyik main game, dan mereka sedang berpakaian seragam sekolah,” ujar Kasatpol PP BS, Drs Firmansyah melalui Kasi Trantib, Martina SE kemarin.
Menurut Martina, ke-6 pelajar SLTA yang diamankan tersebut yakni 3 pelajar (Al, Im dan Ni ) dari siswa SMKN 1 BS, lalu dari SMA Muhamadiyah, SMA Maria Affan dan SMAN 5 BS masing-masing 1 pelajar.
Untuk 3 pelajar SMKN 1 ditangkap sedang asyik main game di warung internet (Warnet) Duta depan simpang Rasuwi dan 3 pelajar lagi yakni On, Dw dan Pu, ditangkap saat asyik main game di Warnet Pasar Kutau. “Setelah kami bawa ke kantor, lalu guru dan kepala sekolahnya kami panggil, setelah itu kami suruh buat surta perjanjian agar tidak main warnet lagi saat jam belajar,” ucap Martina.
Sementara itu, Kepala SMA Muhamadiyah, Drs Lian saat mendatangi Kantor Satpol PP BS kemarin mengaku terkejut. Pasalnya pada siang kemarin sekitar pukul 11.00 WIB semua siswa sedang belajar. Hanya saja setelah melihat anak didiknya itu yang diketahui anak seorang guru, dirinya sangat menyesalkan.
Dia pun menyatakan siap membina kembali anak didiknya itu. “Kami tidak ada yang mengizinkan anak didik kami keluyuran saat jam belajar, namun dengan adanya kejadian ini, menjadi tugas kami untuk mendidiknya kembali,” ucap Lian. (369)