BENGKULU, BE - Kawasan terminal Air Sebakul, tidak hanya menjadi lokasi protitusi terselubungya, wilayah tersebut juga rawan aksi kekerasan. Terbaru seorang pedagang kue keliling, Rini Siska D (30) warga Perumnas Pondok Indah Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar, korban mengalami luka memar dikepala serta luka cakar dibagian wajah. Adik kandung korban, Nafa Arsita Putri (14) menceritakan, peristiwa naas tersebut terjadi Jum\'at siang (5/9) sekitar pukul 14.00 WIB. Dikawasan terminal Air Sebakul, kronologis kejadian bermula ketika korban dengan membawa rantang berisi kue dagangannya, berkeliling disekitar lokasi kejadian. Saat itu pelaku atasnama Wendi menawarkan korban untuk berkerja denganya dikawasan terminal. Namun tawaran tersebut ditolak oleh korban, yang akhirnya menyulur emosi pelaku. \"Ayuk ditawari dengan Wendi untuk kerja dengan dia. Bisa-bisa sehari dapat Rp 200 ribu. Ayuk jawab, dikasih berapapun tidak akan berkerja disitu. Makanya pelaku marah dan memaki-maki ayuk, sampai dipukuli baju ayuk dicabikkan pelaku,\" terang Nafa. Siswa SMP ini menuturkan, pelaku merupakan warga sekitar lokasi TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang baru saja keluar dari penjara. \"Ayuk menolak, sebab tawaran tidak baik. Sebelum penganiayaan terjadi sempat ribut mulut dengan pelaku,\" ujarnya. Korban yang tidak terima perlakukan kasar pelaku, melaporkan perkara tindak penganiayan yang dialami ke Mapolsek Selebar tepat usai kejadian. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH membenarkan telah menerima laporan dugaan tidak penganiayaan tersebut. \"Laporannya di Selebar, dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum,\" tegas Kapolres. (320)
Pedagang Kue Dianiaya
Minggu 07-09-2014,10:40 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :