Gunakan Gas Oplosan, Rumah Sekdes Nyaris Terbakar

Kamis 28-08-2014,19:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PINO RAYA, BE – Ini untuk menjadi perhatian warga Bengkulu Selatan (BS) agar berhati-hati dalam membeli gas ukuran tiga kg. Pasalnya jika lengah dapat membahayakan warga  itu sendiri. Sebagaimana yang dialami oleh  Sekretaris Desa Karang Cayo, Pino Raya, Wahidi. Selasa malam sekitar pukul 19.25 WIB saat dirinya mau menghidupkan kompor gas, tiba-tiba api  keluar dari tungku kompor gas sangat besar. Api tersebut nyaris saja membakar tangannya. Bahkan api itu nyaris membakar rumahnya. Beruntung dirinya sigap. Sehingga kompor gas beserta tabungnya langsung dibuangnya ke luar rumah. “Saat saya mau menghidupkan kompor gas lantaran istri saya mau masak, tiba-tiba api keluar sangat besar,  bahkan rumah saya hampir dibakarnya, untung saya nekat mengangkatnya dan membuangnya ke luar rumah,” kata Wahidi. Ditambahkan Wahidi, diketahuinya jika gas tersebut oplosan, yakni saat dirinya menghidupkan kompor itu keluar bau minyak tanah, bahkan dari sumbu kompor keluar minyak  tanah. Atas kejadian yang dialaminya itu dirinya  mengingatkan warga untuk lebih hati-hati dalam membeli tabung gas berat 3 kg agar tidak menjadi korban gas oplosan berikutnya. Wahidin pun mengungkapkan setelah mengalami api kompor membesar secara tiba-tiba dirinya langsung mendatangi pejual gas berat 3 kg  agar tidak menjual lagi gas yang masih ada, sebab dikhawatirkan juga gas oplosan. “Saya harap warga lainnya untuk lebih berhati-hati dan pastikan sebelum gas itu dipasang untuk terlebih dahulu mencium baunya,jika ada bau minyak tanah agar langsung dilepas sebab itu gas oplosan,” demikian Wahidi. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait