Gub: Jangan Mudah Terpengaruh ISIS

BENGKULU, BE - Merebaknya isu Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Indonesia akhir-akhir ini membuat Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah tidak tinggal diam. Untuk menghindari terjerumusnya masyarakat ke dalam paham kelompok militan jihad yang tidak diakui di Irak dan Suriah itu, gubernur mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu ISIS yang saat ini sedang marak. Hal ini disampaikan gubernur untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar bisa memfilter atau menyaring setiap pemahaman atau ajaran yang berbau agama yang disampaikan kelompok tertentu kepadanya. “Akhir-akhir ini fenomena ISIS tiba-tiba marak di Indonesia. Untuk itu, saya minta masyarakat Bengkulu jangan mudah terpengaruh dengan isu. Karena itu, sebaiknya umat Islam berhati-hati atas isu dan tidak terkecoh isu-isu yang ujungnya melegitimasi syariah,” imbaunya. Sebelumnya gubernur juga telah menggelar rapat tertutup dengan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) di kediaman dinas gubernur. Rapat membahas penyebaran ISIS di Provinsi Bengkulu, yang jaringannya sudah di 3 kabupaten Provinsi Bengkulu. Hanya saja gubernur enggan memaparkan  3 kabupaten yang terdapat jaringan ISIS tersebut. Namun informasi yang diterima BE, ketiga daerah itu yakni Kabupaten Bengkulu Utara, Kaur, dan Rejang Lebong. Bahkan infomasinya, di beberapa lokasi tersebut sudah menjadi tempat latihan kelompok tersebut. \"Meski informasinya demikian, namun kita belum dapat memastikan apakah di 3 daerah itu memang benar jaringan ISIS atau bukan. Karena pihak intelijen sendiri masih melakukan investigasi untuk mencari kebenarannya,\" tukasnya. (400)