Usaha Peternakan Tak Ada Bantuan

Sabtu 09-08-2014,18:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE - Mahalnya harga ikan air tawar dan ikan laut di pasar tradisional di Ibukota Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Arga Makmur disebabkan mahalnya harga pakan. Biasanya, sebelum ini sekarung pakan hanya RP 250 ribu, saat ini sudah Rp 290 ribu. Kepala Dinas Pertanian BU, Santoso BSc mengatakan, usaha peternakan sama sekali tidak memiliki bantuan dalam bentuk apapun. Karena usaha peternakan banyak dikelola pribadi dan indvidu, berbeda dengan bantuan pertanian itu semuanya berasal dari Kementrian dan untuk usaha peternakan memang diakui Santoso sejak dulu belum pernah mendapatkan bantuan. \"Usaha peternakan tidak ada mendapatkan bantuan sejak dulu memang seperti inilah, tidak sama dengan pertanian sekali-kali ada bantuan bibit dan bantuan itupun diterima dari kementerian,\" jelasnya. Untuk usaha peternakan dalam bentuk pakan, katanya, tentunya pemilik usaha harus mengusahakan sendiri untuk mendapatkan hasil ternak yang baik dengan membeli pakan keluar kabupaten bahkan ke luar provinsi. Sehingga ada penyalur tersendiri yang mendatangkan pembelian untuk pakan ternak ikan khususnya. \"Pemilik usaha ternak memang mengusahakan sendiri untuk pakan dan lainnya termasuk bibit juga seperti itu, jadi memang tidak ada bantuan,\" tandasnya. Sementara itu, perdagangan hasil usaha peternakan diakui Kadisperindag kabupaten BU Ir Siti Qoriah Rosdiana mengatakan, untuk perdagangan yang ada semua dipantau namun tidak secara formal, sudah ada petugas masing-masing bidang yang memantau proses perdagangan dan penjualan yang terjadi di Arga Makmur. \"Kita selalu pantau semua aktifitas penjualan dan perdagangan di kabupaten BU baik dipasar ataupun lokasi lainnya, hanya sifatnya saja tidak formal karena memang sudah tanggung jawab,\" katanya. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait