KOTA MANNA, BE – Antrean pembelian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) terus terjadi. Padahal saat ini jumlah pasokan BBM, terutama jenis fremium sudah ditambah dari sebelumnya.
“Sebelumnya fremium hanya 32 ton perhari, saat ini sudah bertambah 8 ton menjadi 40 ton perhari,” kata manajer SPBU Kutau, Syadikin SE.
Ia tak menampik jika akhir-akhir ini antrian di SPBU semakin ramai. Hanya saja dirinya memperkirakan jika kendaraan yang antrian itu milik para pemudik yang akan kembali ke tempat semula serta wisatawan yang sengaja datang ke BS untuk menikmati liburan idul fitri. “Sepertinya karena suasana idul fitri antrian diisi pemudik dan pengunjung BS,” ungkapnya.
Sementera itu, salah satu pengantre BBM fremium kemarin, Reno (29) warga Kota Manna menuturkan antrian itu untuk mendapatkan BBM dengan harga rendah. Sebab jika harus membeli di eceran harganya mencapai Rp 8 ribu hingga Rp 8.500 per liternya. Antrian BBM itu pun dilakukannya untuk kembali ke Jakarta bersama keluarganya.
“Kami memang sengaja mengantri untuk membeli BBM harga murah, sebab kami mau balik ke Jakarta setelah liburan menjenguk nenek di BS ini,” terang Reno. (369)