KOTA MANNA, BE – Menjelang Idul Ftri 1435 H beberapa waktu lalu, harga kebutuhan bahan pokok naik serentak terutama harga harga beras, telur, dan ayam potong. Namun hingga hari ke-4 paska Idul Fitri harga kebutuhan bahan pokok tersebut belum juga mengalami penurunan. Maman (28) salah satu pedagang beras Pasar Kutau kemarin membenarkan jika harga kebutuhan tersebut masih bertahan. “Harga beras masih Rp 26 ribu per kulak, jika sebelum puasa harga beras masih Rp 23 ribu per kulak, ”katanya. Hal senada juga disampaikan oleh pedagang ayam potong, Ibu Lia (39). Menurutnya hingga saat ini harga ayam potong masih Rp 40 ribu per kg, padahal sebelum puasa harga masih Rp 34 ribu per kg. Menurutnya belum turunnya harga daging ayam potong tersebut lantaran harga di tingkat produsen ayam belum mengalami penurunan. “Kami baru akan menurunkan harga jual jika harga dari peternak ayam sudah turun,” ucap Ibu Lia. Sementara itu, Ibu Ela salah satu konsumen yang merupakan pengusaha pengusaha kue tart mengakui jika kemarin dirinya membeli telur ayam perkarpetnya seharga Rp 36 ribu. Padahal sebelum puasa, harga telur hanya Rp 33 ribu perkarpetnya. Dengan tingginya harga telor ini, dirinya harus merogoh kocek semakin dalam dan merelakan keuntungan yang berkurang. Sebab dia tidak mungkin menaikan harga jual kue kepada pelanggannya. “Harapan saya beberapa hari ke depan harga kebutuhan khususnya telur dapat kembali normal agar usaha kami dapat terus berkembang,” harap Mak Ela.(369)
Harga Beras, Ayam Potong dan Telur Masih Tinggi
Sabtu 02-08-2014,19:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :