BENTENG, BE - Lantaran akan mengelak sepeda motor yang berada didepannya, membuat mobil Daihatzu Xenia warna silver bernopol BG 1509 HM yang dikendarai oleh Tomi (27) dan isteri serta 2 orang anak warga Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumsel, menabrak pembatas jalan hingga terperosok. Akibatnya, mobil itu mengalami kerusakan dibagian bodi, as roda patah dan bagian depan. Hanya saja, baik sopir maupun penumpang yang berada didalamnya tidak mengalami luka yang berarti. Kendati demikian, korban shok atas kejadian tersebut. Peristiwa kecelakaan tunggal itu, terjadi sekitar pukul 13.00 WIB,kemarin di Desa Nakau Kecamatan Talang Empat. Tepatnya, disamping kantor Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). \" Kalau tidak menambrak pembatas jalan ini, saya menabrak pembatas jalan,\" ujar sopir mobil naas itu,Tomi, kemarin di lokasi kejadian.
Menurutnya, kronologis kejadian bermula dari dirinya sekeluarga bermaksud akan berlebaran di Kota Bengkulu. Sehingga, mereka meluncur dari Kota Lubuk Linggau dan menuju ke arah Kota Bengkulu. Hanya saja, ketika melaju dalam kecepatan tinggi, secara tiba - tiba terdapat sepeda motor yang terdapat persis didepannya mengerem secara mendadak. Sehingga, membuat dirinya panik dan langsung membantingkan stirnya ke kiri dan menabrak pembatas jalan. \" Saya mau ke Bengkulu untuk lebaran disana,\" terangnya.
Dijelaskannya, mobil yang dikendarainya ini tidak bisa berjalan lagi. Pasalnya, bagian ban depan mengalami patah as. Sehingga, terpaksa harus dengan diangkut dengan mobil truk untuk dibawa ke bengkel terdekat guna diperbaiki. \" Sudah tidak bisa ditarik lagi karena ban depan mengalami patah as,\" jelasnya.
Sementara itu, pantauan koran ini disekitar Tempat Kejadian Perkara), akibat dari kejadian itu, jalan lintas yang terdapat di Benteng ini sempat terjadi kemacetan beberapa kilometer. Hal itu, dikarenakan banyak kendaraan yang parkir sembarangan untuk melihat kejadian tersebut. Hanya saja, kemacetan itu tidak berlangsung lama setelah personil Lantas Polres Bengkulu Utara terjun ke TKP. (111)