TNI dan Polri Gelar Patroli Gabungan

BENGKULU, BE - Patroli bersakala besar yang dilakukan oleh tim gabungan TNI dan Polri Bengkulu dihari pengumuman hasil pemilihan presiden dan wakil presiden, Selasa (22/7) kemarin. Sebanyak 120 personil dikerahkan dalam patroli tersebut, yang terdiri dari 60 personil Polresta Bengkulu, 30 Personil Kodim dan 30 Lanal Bengkulu. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan kepada masyarak di kota bengkulu paska penentuan keputusan oleh KPU RI. \"Kita laksanakan patroli berskala besar yang bertujuan untuk memberikan ketenangan  kepada masyarakat, jangan sampai masyarakat terpecah belah akibat adanya dua kelompok yang sedang,\" ujar Kapolres Bengkulu, Iksantyo Bagus Pramono didampingi, Dandim Letkol Inf Ganda Simatupang. Diakuinya, apa yang dilakukan tersebut merupakan perintah Presiden RI melalui Panglima TNI dan Polri. Kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak tanggal 9 Juli 2014 sampai ada pencabutan dari panglima TNI dan Polri agar masyarakat menjadi tenang jangan sampai diadu domba antara dua pemangku kepentingan. \"Sebelumnya sudah diturunkan personil non formal dan intelejen sejak tanggal 9 Juli yang lalu, dan hari ini diturunkan sebanyak 120 personil gabungan berseragam TNI Polri,\" ujar Kapolres. Dijelaskannya, kegiatan tersebut sebagai bentuk kerjasama antara antara TNI dan Polri dalam rangka mewujudkan satu tujuan, yakni mengamankan Kota Bengkulu. \"Ini adalah salah satu bentuk sinergisitas TNI Polri dalam rangka mengamankan Kota Bengkulu, sebab kekuatan negara ini tidak terlepas dari TNI dan Polri,\" ujar Kapolres. Lebih lanjut dikatakannnya, dalam proses Pilpres, TNI dan Polri wajib netral dan tidak terpengaruh kepada kepentingan antara kedua kubu politik, siapapun yang menjadi pemenang dalam pesta demokrasi tersebut, TNI dan Polri wajib memberikan pengamanan kepada mereka. Diketahui, Patroli tersebut dimulai sekira pukul 10.30 WIB dari Markas Dandim 0407 dan berkeliling Kota Bengkulu, Betungan, Nakau dan di titik-itik rumah pemenangan. \"Patroli dilakukan keliling Kota Bengkulu sehingga keamanan terjamin. Masyarakat juga tenang dan jangan sampai hasil perhitungan suara ini adayang terprovokasi,\" jelas Kapolres.(cw3)