Rampok Beraksi di Curup

CURUP, BE -  Mendekati perayaan hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah, aksi kriminalitas di Kota Curup, Rejang Lebong, semakin meningkat. Mulai dari curanmor hingga perampokan.

Minggu malam (13/7) lalu, perampok menyatroni rumah pasangan suami istri Uman (63) dan Ratiah (60), warga Kelurahan Batu Galing, Curup Tengah. Akibat kejadian tersebut Pensiunan PNS tersebut terpaka harus mengalami kerugian mencapai total Rp 2,8 juta lantaran dirampok pria tidak dikenal menggunakan senjata tajam jenis pisau.

Berdasarkan laporan korban ke Mapolres Rejang Lebong, peristiwa tersebut  bermula korban sedang tidak berada di rumah. Saat itu, rumah korban yang merangkap sekaligus warung hanya ditunggu oleh istri korban. Tiba-tiba datang seorang pria tidak dikenal masuk ke dalam warung.

Istri korban semula tidak curiga karena ia mengira pelaku hendak berbelanja. Namun, saat baru masuk, pelaku langsung menanyakan dimana tempat penyimpanan uang milik korban sembari langsung membuka laci meja tempat korban menyimpan uang hasil jualannya.

Korban yang sempat terpana dan langsung mencoba menghalangi  pelaku. Bukannya berhenti menjalankan aksinya pelaku malah  menodongkan senjata tajam ke arah korban. Selain menghunuskan senjata tajam yang dibawanya, pelaku juga langsung mengingat kaki dan  tangan korban serta menutup mulu korban sehingga tidak bisa berteriak.

Selesai diikat dan mulutnya dibekap kemudian istri korban dibawa ke kamar  belakang dan disekap. Setelah mengikat dan menyekap istri korban, pelaku  dengan leluasa menjalankan aksinya  mengambil barang-barang korban berupa berbagai jenis rokok yang Rp 1 juta serta 1 unit HP Mito.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung kabur. Sementara korban melaporkan peristiwa yang dialaminya Senin pagi (14/07) ke Mapolres Rejang Lebong.

Saat dikonfirmasi Kapolres Rejang Lebong melalui Kasat Reskrim, AKP Rudi Marwah membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban dan saat ini pihaknya sedang mengejar pelaku. \"Laporan korban sudah kami terima. Petugas juga udah melakukan oleh TKP.

Saat ini juga kita sudah memburu pelaku karena ciri-ciri pelaku sudah kita kantongi. Kita juga tak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat rejang Lebong untuk selalu meningkatkan kewaspadaan sehingga tidak menjadi korban kriminalitas,\" harap Rudi.(251)