Harga Ikan Melambung

Rabu 02-07-2014,14:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE - Cuaca buruk akhir-akhir ini menyebabkan harga ikan laut di Pasar Tradisional Purwodadi Arga Makmur melambung tinggi. Ikan jenis rubasan, tongkol, sarden dan sejenisnya lainnya sebelum ini hanya RP 20 ribu per kilogram (kg), kini tembus Rp 75 ribu per kg. Pedagang ikan terpaksa menaikkan harga mencapai tiga kali lipat itu karena tingginya harga ikan di tingkat nelayan. Hal itu diakibatkan cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini. Salah seorang pedagang, Luki (30) warga Kota Arga Makmur menuturkan,  kenaikan harga itu berdampak pada permintaan yang menurun. Apalagi untuk pengeluaran modal penjualan ikan juga mahal sehingga mau tidak mau harga ikan naik, dan untuk pengambilan ikan segar pun diambil dari Kota Bengkulu karena hasil tangkapan nelayan di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Air Napal para nelayannya tidak melaut akibat cuaca yang tidakstabi,selain itu jumlah ikan yang ada saat ini minim. \"Ikan langka akibat cuaca tak kondusif, terkadang panas dan badai, jadi ikan ini kami ambil dari kota Bengkulu dan harganya naik tiga kali lipat dari biasanya, permintaan akan ikan pun juga dirasa kurang karena mahal,\" jelas Luki. Memburuknya cuaca saat ini, dikatakan Camat Air Nalayan Yoyo Suparyo SIP, memaksa sebagian nelayan masih nekat melaut meski dengan resiko berhadapan dengan gelombang besar. Selain itu, jumlah ikan yang minim. Nelayan nekat melaut para nelayan harus menggunakan perahu dengan ukuran besar yang memiliki fasilitas pemecah ombak. Akibat tidak melaut sebagian besar nelayan berimbas pada sepinya aktivitas di tempat PPI Air Napal. \"Sebagian ada juga beberapa orang nelayan yang melaut, tapi memang banyak yang tidak melaut, aktifitas di PPI itu saat ini sepi,\" katanya. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait