STAIN Segera Jadi IAIN

Senin 30-06-2014,10:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE- Upaya para petinggi STAIN Curup untuk merubah status menjadi Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) segera  membuahkan hasil. Hal ini dikarenakan saat ini pihak  STAIN Curup telah mengajukan proposal perubahan status tersebut Dirjen Perguruan Tinggi Islam Kementerian Agama RI. \"Untuk proposal perubahan status telah kita sampaikan ke Dirjen Perguruan Tinggi Islam, dan saat ini kita sedang menunggu jadwal presentasi dari mereka,\" ungkap Ketua Tinm Percepatan Alih Status STAIN Curup Zainal Airifin, SH, MH saat dihubungi Bengkulu Ekspress kemarin (29/6). Sembari menunggu turnnya jadwal, Zainal menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang mempersiapkan apa-apa yang akan diperlukan saat presentasi nanti sehingga bisa berjalan dengan lancar. Lebih lanjut, ia menjelaskan selain STAIN Curup ada tiga STAIN lainnya yang juga mengajukan perubahan. Ketiga STAIN tersebut adalah STAIN Kediri, STAIN Kudus dan STAIN Lamongan. \"Selain STAIN Curup ketiga STAIN yang mengajukan perubahan status tersebut juga sedang menunggu jadwal presentasi,\" tambahnya. Disinggung mengenai akan hasil yang diperoleh STAIN Curup nanti, Zainal menyatakan pihaknya sangat optimis STAIN Curup akan segera berubah status menjadi IAIN KH M Amin Addari. Sikap optimis yang ditunjukkan tersebut tidak terlepas dari sudah terpenuhinya semua persyaratan yang dimiliki STAIN Curup untuk berubah status menjadi IAIN. Beberapa persyaratan tersebut diantaranya jumlah siswa yang telah memenuhi, luas lahan areal kampus 18 hektar, jumlah 3 fakultas dengan 12 program study, jumlah ruangan belajar bahkan tenaga pengajar berkualifikasi Strata 3 (gelar Dokter). \"Dengan mengacu pada persyaratan yang telah kita penuhi tersebut dalam waktu dekat ini cita-cita kita bersama untuk merubah STAIN menjadi IAIN akan segera terwujud,\" jelasnya. Sebelumnya Zainal juga menjelaskan  terkait dengan akreditasi yang dimiliki STAIN Curup tidak memiliki masalah lagi. Dan terkait pemberian nama IAIN, Zainal mengungkapkan pihaknya telah sepakat untuk memberikan nama  kampus tersebut menjadi IAIN KH M Amin Addari, karena beliau merupakan tokoh masyarakat Rejang Lebong pertama yang memperjuangkan untuk adanya Fakultas Usuluddin di Kota Curup. \"Kita menargetkan sebelum pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berakhir STAIN Curup sudah beralih status menjadi IAIN,\" terang Zainal kala itu.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait