Bupati: Kita, PAUD Terbanyak

Rabu 25-06-2014,13:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE - Kabupaten Bengkulu Utara (BU) dikatakan Bupati Dr Ir H M Imron Rosyadi MM MSi menjadi daerah yang memiliki sekolah Pendidikan Usia Dini (PAUD) terbanyak di Provinsi Bengkulu. Sejauh ini, katanya, sudah ada 225 PAUD yang tersebar di seluruh kabupaten. Hal tersebut seimbang dengan rasio penduduk yang banyak dibanding kabupaten lain. \"Kabupaten kita adalah daerah dengan PAUD terbanyak . Padahal untuk menjadi guru PAUD tidak mudah, harus berlatar pendidikan PAUD dengan sikap penuh kesabaran,\" katanya. Imron mengaku bangga dengan banyaknya PAUD tersebut. Pasalnya, katanya, walau menjadi guru tidak mudah karena tidak sama seperti mendidik SD, SMP, dan SMA. Guru PAUD di BU semuanya mampu mengajar, menjaga dan mendidik anak dengan baik. \"Kita bangga dengan ini. Guru PAUD harus bisa menjadi orang tua dan teman untuk kenyamanan siswanya,\" jelas Imron. dijelaskannya, jumlah siswa PAUD di setiap desa terbatas, paling tidak satu kelas memiliki 10 sampai 15 siswa yang terdiri dari dua atau tiga kelas. Melihat jumlah yang ada, tentu nya setiap desa sudah memiliki PAUD masing-masing. Ada yang memiliki dua sampai tiga sekolah PAUD di setiap desa. Sehingga pendidikan PAUD memang ditempa untuk siap melanjutkan pendidikan SD. \"Siswa terbatas, jadi siswa ini benar-benar ditempa siap masuk ke tingkat SD. Makanya PAUD itu ada disetiap desa,\" ungkapnya. Imron juga mengatakan, dengan adanya guru PAUD, sebagian besarnya adalah honor. Ia akan mengupaayakan untuk mensejahterakan guru PAUD melalui peningkatan honor dari Rp 200 ribu perbulan dari honor sebelumnya. Melalui pertimbangan menjadi guru PAUD tidaklah mudah. Dan tugasnya pun menjaga sampai siswa pulang bertemu dengan keluarganya. Dengan demikian kesejahteraan guru PAUD harus ditingkatkan. \"Betapa sulit jadi guru PAUD, mulai menjaga mendidik, dan mengajarinya hingga kembali pada keluarganya, untuk guru PAUD pemerintah daerah akan upayakan kesejahteraan,\" demikian Imron. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait