Hama Babi dan Monyet Rusak Kebun

Sabtu 10-05-2014,19:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN, BE - Petani di Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur saat ini mengeluhkan hama babi dan monyet. Dua jenis perusak tanaman itu kerap memakan kebun-kebun milik warga. Seperti diakui Waldani (41), petani Karet Kecamatan Nasal. dikatakannya, keberadaan hama tersebut membuat petani kewalahan. Tanaman karet yang masih berusia dibawa setahun sering dimakan babi hingga tanaman rusak. Sementara hama monyet mengambil daun karet mudah sehingga membuat pertumbuhan tanaman menjadi kerdil. “Bisanya hama babi datang kekebun malam hari. Pagi-pagi tanaman karet kami sudah rusak, bibit karet yang masih mudah dicabut dan bijinya dimakan binatang liar itu,” keluh Waldani kepada BE kemarin. Untuk mengatasi hama itu, petani sekitar menebarkan pengusir binatang tersebut di kebun mereka. Selain itu juga mengunakan baju bekas yang ditegakkan dengan kayu seolah-olah mirip manusia. “Inilah cara kami kalau mengusir babi malam hari. Kalau siag kerap membawa senampan angi untuk mengusir monyet,” ujarnya. Hal senada dituturkan petani lainnya, Lihin (36). Dikatakannya, dengan banyaknya hama babi dan monyet itu membuat dirinya rugi.  Sebab hasil tanaman tersebut rusak sehingga tidak bisa hidup dengan baik. “Kadang sudah kita kadang, tapi masih juga dirusak sama babi itu.  Kami sendiri sudah kewalahan mengusirnya. Karena hampir tiap malam hama itu menyerang,” ujarnya. (618)

Tags :
Kategori :

Terkait