Presiden Hadiri Peringatan Hari Pancasila di Bengkulu

Rabu 07-05-2014,13:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TNI-Polri Kerahkan 3000 Personil BENGKULU, BE - Peringatan hari lahirnya Pancasila atau pidato Bung Karno yang jatuh pada 1 Juni mendatang akan digelar di Bengkulu.  Dan kemarin (6/5) dilakukan rapat persiapan yang dipimpin Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd di gedung Pola Bappeda Provinsi Bengkulu bersama Tim Sekretariat Jendral MPR RI di Ruang Pola Bappeda Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Bengkulu. Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Sekretariat Jenderal (Wasesjen) MPR RI, Dra Selvi Zaini, Kepala Biro Pimpinan MPR Siti Fauziah, wakil gubernur, Danrem 041 Gamas, Ketua PWI Bengkulu, Sukatno SPd dan jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu. Usai rapat tersebut, Danrem 041 Gamas, Kol Inf Achmad Sudarsono SIP mengungkapkan, pihaknya akan mengerahkan sedikitnya 3000 personil untuk melakukan pengamanan kegiatan tersebut.  Pengamanan akan dilakukan dengan ketat seperti pengamana pada peringatan HPN beberapa waktu lalu, karena yang bakal hari dalam acara peringatan Hari Pancasila inilah presiden atau wakil presiden RI. Personel tersebut merupakan gabungan antara pasukan dari Korem 041 Gamas, Polda Bengkulu dan Pangdam II Sriwijaya, Palembang. \"Pengamanan peringatan pidato Bung Karno ini masih seperti pengamanan HPN. Hanya saja lokasinya yang berbeda,\" kata Danrem. Setidaknya ada 6 titik yang akan dijaga ketat oleh pihak TNI dan Polri, yakni Bandara Fatmawati, ruas jalan yang bakal dilalui presiden atau Wapres, Gedung Daerah, Lapangan Merdeka,  sport center dan rumah pangasingan Bung Karno dan kediaman Fatmawati. \"Enam titik itu akan kita sterilkan betul, agar tidak ada gangguan sedikit pun. Selain menyiapkan personel, kita juga akan meminta bantuan alat evakuasi bila terjadi kericuhan seperti Panser Anoa,\" ungkapnya. Menurutnya, meski nanti presiden batal hadir dan hanya diwakilkan kepada Wapres, maka sistem pengamanannya tidak akan berubah. Karena tidak ada perbedaan antara pengamanan presiden dan wakil presiden. \"Makanya sekarang kita ingin memastikan apakah presiden atau wakilnya yang hadir, karena ini menyangkut pengamanan,\" ujarnya. Sementara itu, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah dalam kesempatan itu mengungkapkan, pemerintah Provinsi Bengkulu siap menyelenggarakan kegiatan itu, hanya saja terkendala anggaran yang tidak dimiliki. \"Kalau mengenai lokasi dan panitia, kita sangat siap. Sedangkan masalah anggaran kita tidak siap karena tidak dianggarkan dalam APBD 2014 dan APBD Perubahan belum dibahas,\" ujarnya. Kendati Pemprov tidak siap anggarannya, namun gubernur menginstruksikan agar kegiatan tersebut sukses seperti pelaksanaan HPN Rakernis KLH beberapa waktu lalu. \"Kegiatan ini harus sukses, karena kita sudah sukses menyelenggarakan kegiatan yang berkelas nasional belum lama ini,\" imbuhnya. Di bagian lain, Wasesjen MPR RI Dra Selvi Zaini belum dapat memastikan kedatangan presiden atau wakil presiden tersebut. Namun pihaknya telah memberikan undangannya sejak jauh-jauh hari. \"Konfirmasi sementara yang kami terima dari protokoler kepresidenan, pak presiden dan Wapres siap hadir. Namun itu belum bisa dipastikan, karena konfirmasi finalnya dilakukan beberapa saat sebelum hari H,\" paparnya. Mengenai anggaran, ia mengaku semua anggaran disiapkan sekretariat MPR. Hanya ada beberapa item yang dilimpahkan kepada pemerintah Provinsi Bengkulu seperti makan malam di gedung daerah tanggal 31 Mei, tenaga kesehatan, mobil toilet, kendaraan pengangkut tamu, dan pemasangan baliho atau spanduk sebelum hari H. \"Kegiatannya dimulai hari Sabtu tanggal 31 Mei, dengan acara seminar di Hotel Horizon yang akan diikuti sekitar 400 peserta. Kegiatan seminar ini akan dibuka oleh ketua MPR, dan peserta seminarnya sendiri terdiri dari tokoh masyarakat, mahasiswa Bengkulu dan anggota MPR RI,\" terangnya. Kemudian, lanjutnya, malam harinya dilanjutkan wayang kulit dengan dalang Ki Mantep di lapangan Merdeka atau di Sport Center. Acara puncaknya sendiri dilaksanakan 1 Juni dengan acara upacara peringatan Hari Pidato Bung Karno sebagai hari lahirnya Pancasila. \"Upacara ini dilakukan di lapangan Merdeka depan rumah dinas gubernur,\" tambahnya. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait