“Saat dilepas, perangkat ini menjadi tablet Windows 8.1 yang independen,’’ kata Marketing MGA Plasa Dieng, Vika Nur Aini seperti yang dilansir Malang Post (JPNN Group).
Perangkat ini juga memiliki bobot yang lumayan ringan, sehingga memudahkan pengguna yang memiliki mobilitas tinggi. Menurut Vika, jika perangkat ini dipasang lengkap dengan keyboard, beratnya 1,07 kg, sementara saat keyboardnya dilepas beratnya hanya 550 gram. Keyboard yang tersedia juga memiliki bobot sangat ringan. Dengan tombol-tombol yang presisi, serta desain yang simple membuat perangkat ini, sangat nyaman untuk digunakan.
Pada keypad juga terdapat touchpad dengan fitur multitouch untuk pengoperasian Windows 8.1 agar lebih maksimal. Untuk mode tablet, ASUS Transformer Book T100 memiliki ketebalan 1,05cm, layar 10,1 inci.
Layar tersebut mampu menampilkan gambar hingga resolusi 1.366 x 768 dengan jernih. Teknologi In-Plane Switching yang mendukung memungkinkan pengguna melihat tampilan dengan sudut pandang yang luas. “Tidak terkecuali saat melihatnya dibawah terik matahari,” kata wanita berambut panjang ini.
Layar sentuh jenis capacitive yang tertanam memberikan kemudahan kontrol sentuhan. Akurasi yang tepat untuk mode tablet. Dan yang membuat perangkat ini berbeda dengan perangkat lain sejenis, karena Asus menanamkan, teknologi Asus Reading Mode. Yakni memiliki kemampuan mengatur tingkat kecerahan layar agar pengguna lebih mudah membaca untuk jangka waktu yang lama.
Vika juga menjelaskan, perangkat ini juga dilengkapi dengan teknologi Asus Instant On yang mampu merespons secara instan seperti layaknya sebuah tablet.
“Teknologi lain yang terdapat pada perangkat ini adalah Asus SonicMaster. Teknologi tersebut yang mampu menghadirkan suara lebih nyata dan alami, sehingga pengguna pun merasa nyaman saat menggunakannya menonton film,” tegasnya. (vik/mar)