Nelayan Takut Melaut

Senin 14-04-2014,18:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PASAR MANNA, BE – Dalam kurun seminggu terakhir ini, hampir setiap hari wilayah Bengkulu Selatan (BS) diterpa angin kencang. Kondisi ini membuat sebagian besar nelayan BS memilih untuk beristirahat. Mereka takut akan di hantam angin disertai hujan badai saat melaut. “Sudah satu minggu ini cuaca buruk terjadi, bahkan gelombang air laut sangat besar,” kata Tono (41), salah satu nelayan Pasar Bawah, kemarin. Hal senada juga disampaikan Dodi (29) nelayan lainnya. Menurutnya, saat ini hanya beberapa orang nelayan yang tetap nekat melaut. ”Saya untuk sementara waktu akan beristirahat dahulu, dan baru melaut setelah cuaca normal kembali,” ungkapnya. Anwar (35), salah satu pedagang ikan di Pasar Kutau kemarin mengungkapkan, saat ini ikan laut yang dijualnya itu didatangkan dari luar BS. Bahkan dirinya mendatangkan ikan dari luar provinsi yakni dari Daerah Lampung dan Jakarta. “Karena hasil tangkapan nelayan BS hanya sedikit, saya pun mendatangkan ikan dari luar,” terang Anwar. Ia mengaku harga ikan saat ini naik menjadi Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kg. Naik Rp 5 ribu dari harga sebelumnya.(369)

 

Tags :
Kategori :

Terkait