TAIS, BE -Protes warga Desa Purbosari, Kecamatan Seluma Barat, terdahap hadirnya pengusaha bilyar, Jumat (24/2), membuka kedok perjudian terselubung besar-besaran di Kabupaten Seluma. Sejak beberapa bulan terakhir hampir 100 desa di Kabupaten Seluma terdapat sarana olahraga bilyar. Diduga, meja bilyar yang banyak itu ditebar oleh pengusaha yang membuka perjudian terselubung. Aksi protes warga Purbosari usai salat Jumat 2 hari lalu berawal dari keresahaan warga yang menilai 4 unit meja bilyar yang dititip oleh oknum pengusaha kepada 2 orang warag di desa itu disinyalir membuka perjudian. Meja bilyar bukan dijadikan sarana olahraga. Melainkan menjadi sarana taruhan uang antar pemain-pemainnya. Akibatnya, sejak beberap waktu terakhir karena perjudian terselubung menjadi marak, menimbulkan dampak peningkatan aksi kriminalitas pencurian di Purbosari. Direktur NGO Perisai Rakyat Bengkulu Cabang Seluma, Pirasuki AZ mengatakan, sejauh ini pihaknya sebagai oragnisasi swadaya masyarakat yang mencermati persoalan perjudian di Kabupaten Seluma telah memantau aktivitas olahraga bilyar di hampir separuh jumlah desa di Kabupaten Seluma. Alhasil, didapati kenyataan akurat, bahwa bukan hanya di Purbosari sarana olah raga yang terindikasi menjadi sarana judi. Tapi di seluruh sarana olaraga tersebut yang ditebar ke desa-desa oleh oknum pengusaha sejak beberapa bulan terakhir. ”Kita memastikan indikasi perjudian terselubung melalui sarana olahraga bilyar. Meja-meja bilyar ditebar ke desa-desa di hampir seluruh wilayah Kabupaten Seluma oleh oknum pengusaha,” kata Pirasuki yang juga Ketua Partai Persatuan Daerah (PPD) Kabupaten Seluma itu. Sayangnya, walau memastikan indikasi judi, Pirasuki tak menyebutkan oknum pengusaha yang dimaksud. Sementara konfirmasi terhadap pengusaha bilyar tersebut juga belum didapat, sehingga keterangannya belum diperoleh. (444)