BENGKULU, BE - Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Bengkulu, Riri Damayanti Jhon Latief SPsi, dipastikan meraih kursi DPD RI di Senayan pada pileg 2014 ini. Pasalnya, perolehan suara Riri selalu mengalami peningkatan. Di hampir semua kabupaten Riri berhasil masuk tiga besar. Bahkan di Kabupaten Muko-muko, Kepahiang, Lebong dan Rejang Lebong, suara Riri tak terbendung. Menghantarkannya meraih suara terbanyak. Data terbaru dari quick count yang dilakukan oleh tim pemenangannya, Riri D Jhon Latief berhasil menghimpun lebih dari 70 ribu suara. Dengan rincian, Kota Bengkulu 10.000, Seluma 5.500, Manna/Kaur 5000, Benteng 10.000, Muko-muko 10.000, Kepahiang 15.000, Rejang Lebong dan Lebong 15.000. Koordinator Litbang Pancasila Institute, Yusuf Sugiatno, mengatakan, perolehan suara Riri ini berdasarkan dari hitung cepat tim yang diturunkan pihaknya. Riri berhasil menjadi magnet karena usianya yang tergolong muda, perempuan dan dinilai sebagai representasi tokoh nasional luar Jawa yang potensial. \"Sementara survey kami menunjukkan bahwa posisi teratas dikuasai oleh Bang Ken sebagai pemimpin yang matang dan berpengalaman serta Eni Khairani, sang incumbent,\" paparnya. Senator Termuda Di Senayan Dengan keterpilihan Riri, Yusuf meyakini ia bakal menjadi senator termuda yang mewakili Provinsi Bengkulu di DPD RI. Perempuan energik ini dilahirkan di Bengkulu, pada 4 Februari 1990. Meski baru berusia 24 tahun, kiprahnya sebagai aktifis perempuan ternyata mampu mengantarkannya menuju Senayan. Dukungan dari warga kepadanya sebenarnya tak diragukan sejak awal. Antusiasme masyarakat mulai nampak saat dia mendaftarkan diri ke KPU pada 22 April 2013 silam. Ratusan loyalisnya mengantarkannya dengan optimisme tinggi bahwa Riri memang pantas menjadi senator mewakili Bengkulu. Ditambah lagi dengan hasil polling di beberapa media, yang selalu menempatkan Riri pada posisi teratas. Saat dikonfirmasi Bengkulu Ekspress terkait hasil penghitungan yang melancarkannya menuju Senayan. Riri mengatakan tak mau sesumbar dulu dan masih menunggu hasil akhir dan pengumuman secara resmi dari KPU. \"Kita tunggu saja hasil final dari KPU. Yang jelas saya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat kepada saya,\" kata Riri Damayanti. Rio dan Susi DPR RI Teratas Dibagian lain, survey Pancasila Institute juga menunjukkan adanya persaingan ketat perebutan kursi DPR RI antara Patrice Rio Cappela SH dan Susi Susi Marleny Bachsin SE MM. Keduanya unggul diatas Hj Dewi Coryati MSi dan Hj Elva Hartati SIP MM. \"Suara Rio wajar signifikan karena basis kultural yang ia miliki sejak tahun 2009 ternyata masih terjalin dengan baik. Sementara posisi Susi menguat karena pengalaman 2009 dan menguatnya Partai Gerindra secara nasional karena figuritas Prabowo,\" ungkap Koordinator Litbang Pancasila Institute, Yusuf Sugiatno, melanjutkan. Diinternal partainya, sambung Yusuf, Susi unggul dari calon nomor urut 2, dr Ir Dharma SM Ed. Perolehan ini didapat dari data yang dihimpun dari Mukomuko dan Kota Bengkulu dimana perolehan suaranya mencapai 49.000 suara lebih. \"Real count sementara kami ini berasal dari 689 TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota dengan margin error 0.6 persen dan tingkat kepercayaan 98 persen,\" tutupnya. Susi Marleny ketika dimintai komentarnya mengenai hasil survey ini mengatakan, pihaknya tetap akan menanti hasil keputusan tetap dari KPU mengenai hasil penghitungan suara. Ia berharap para pemilihnya untuk tidak lengah dan menjaga agar suara Partai Gerindra tetap utuh. \"Termasuk kami mengimbau kepada para kandidat lain untuk sama-sama memantau hasil suara. Jangan ada lagi kecurangan dan manipulasi suara. Semoga pemilu ini mencerminkan keinginan rakyat yang sebenarnya,\" ujarnya singkat. (009/609/adv)
Kategori :