PEKERJAAN kantoran yang sehari-hari lebih banyak menghabiskan waktu untuk duduk dan mengetik rentan terhadap risiko kegemukan. Bagaimana tidak, ngemil jalan terus padahal aktivitas mengetik hanya membakar 34 kalori tiap jam. Sebuah situs kesehatan, CalorieLab.com baru-baru ini merilis hasil penelitian tentang jumlah kalori yang terbakar saat menjalankan pekerjaan tertentu. Mengetik disebut-sebut sebagai pekerjaan yang paling sedikit membakar kalori, sehingga lebih rentan terhadap kegemukan. Jika mengetik hanya membakar 34 kalori per jam, maka memadamkan kebakaran disebut sebagai pekerjaan yang lumayan melelahkan karena membakar 748 kalori per jam. Kehutanan menjadi bidang pekerjaan yang paling banyak membakar kalori dalam daftar tersebut, yakni 1.088 kalori per jam. Sama-sama menggunakan jari, pekerjaan sebagai terapi pijat lebih banyak membakar kalori dibandingkan mengetik. Hanya dengan memijat-mijat punggung maupun otot lainnya, 204 kalori sudah terbakar tiap jam. Tentunya ini berlaku bagi si pemijat, bukan yang dipijat. Pekerjaan yang sama-sama dilakukan sambil duduk, yakni mengendarai truk, rupanya memakar kalori lebih banyak daripada mengetik. Jumlah kalori yang terbakar tiap 1 jam saat para sopir melintasi jalur-jalur lintas provinsi mencapai 374 kalori per jam Namun pekerjaan yang membakar banyak kalori tidak selalu membosankan. Menjadi penyelam profesional, rata-rata bisa membakar 748 kalori per jam. Tidak heran, pekerjaan yang membutuhkan ketrampilan mengatur napas ini memang lebih berat dibandingkan sekedar olahraga berenang. \"Hipotesis penelitian kami dan literatur lain adalah bahwa aktivitas fisik di dunia kerja mencakup lebih banyak tipe aktivitas statis, yang kurang memberikan efek latihan terhadap sistem kardiovaskular,\" kata peneliti Dr. Els Clays, seperti dilansir laman Dailymail, Senin (7/4).(fny/jpnn)
Ngetik 60 Menit, Cuma Bakar 34 Kalori
Rabu 09-04-2014,17:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :