KEPAHIANG, BE- Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Kepahiang, Sabtu (25/2) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Si jago merah mengganas di rumah milik Magoni (48), warga Lingkungan Sidodadi, Kelurahan Pasar Ujung, Kecamatan Kepahiang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun rumah berukuran 6x6 meter dan perabotan di dalamnya ludes terbakar. Warga yang sehari-hari bertani itu ditaksir merugi sekitar Rp 30 juta. Peristiwa kebakaran itu sendiri terjadi ketika rumah ditinggal kosong sang pemiliknya. Magiono dan Wagsa, sang istri, diketahui sedang berada di Kabupaten Lebong. Sementara putri mereka bernama Marlena (16) memang tidak ikut serta. Namun Marlena juga tak kembali ke rumah karena bekerja di rumah warga sekitar. Kobaran api pertama kali diketahui Mariadi (30), warga setempat, setelah mendengar suara-suara benda terbakar. Saat keluar rumah untuk memastikan sumber suara, ia kaget melihat kobaran api sudah membubung tinggi di rumah Magoni. Mariadi lantas memberitahu kejadian itu ke warga lainnya. Karena rumah yang hanya terbuat dari papan, wargapun tak dapat berbuat banyak sehingga dengan seketika api dengan cepatnya memporakporandakan seisi rumah tanpa meninggalkan sisa. Untuk mengetahui sumber api yang menyebab kebakaran itu, polisi masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan saksi dari wagra sekitar. \"Saat ini kita masih mengumpulkan data mengenai kasus kebakaran ini karena sang pemilik rumah sendiri pada saat ini masih berada di Lebong,\" terang Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH melalui Kabag Ops Max Mariners SIk. (505)